HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pasar Pulo Mas yang terletak di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, masih saja menunjukkan kondisi yang semrawut dan tidak tertib.
Padahal, petugas pasar dan Pol-PP sudah rutin melakukan penertiban dan penataan lapak pedagang kaki lima (PKL) di sana.
Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh pasar ini adalah tidak adanya lokasi parkir yang memadai.
Akibatnya, banyak pengendara, khususnya mobil, yang parkir sembarangan di pinggir jalan atau di depan lapak PKL.
BACA JUGA:Camat Sanga Desa : Berharap Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Berjalan Aman
BACA JUGA:Wow, Megawati CS Tembus 3 Besar Klasemen Sementara Korea V-League 2023/2024
Hal ini menyebabkan kemacetan dan kesulitan bagi pengendara lain yang ingin masuk ke dalam pasar.
Selain itu, lapak PKL juga tidak tertata dengan rapi dan mengganggu arus lalu lintas.
Banyak PKL yang menempati trotoar, bahu jalan, atau bahkan badan jalan. Beberapa PKL juga menjajakan dagangannya di atas gerobak yang diparkir di sembarang tempat.
Tidak hanya itu, kendaraan yang masuk ke dalam pasar juga sering melanggar aturan lalu lintas, seperti masuk dari arah yang salah, berhenti di tempat yang tidak seharusnya. Hal ini menimbulkan potensi kemacetan parah.
BACA JUGA:Perkiraan Satu Pekan, PPK Sungai Lilin Gelar Pleno Terbuka
Selain itu, sebelumnya lapak PKL di dekat jembatan sudah ditertibkan. Namun PKL banyak pindah ke arah kiri jalan masuk ke pasar.
Lapak mereka berhadapan di kiri dan kanan, sehingga jalan trotoar sempit dan menjadi titik kemacetan.
"Dulu di kawasan yang banyak pohon jati itu, dijadikan pakir mobil. Tapi sekarang tidak bisa lagi. Terpaksa parkir di pangkal atau di dalam pasar cari tempat yang bisa untuk parkir," ujar Agus, salah satu pembeli.
Dia berharap, kawasan pasar Pulo Mas bisa tercentral dengan rapi dan ada lahan parkir yang memadai.