BABAT TOMAN, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pengendara yang melintas di atas Jembatan Beruge Kecamatan Babat Toman mengeluhkan mengenai kondisi aspal pada lantai jembatan yang saat ini mulai rusak.
Pasalnya saat ini terdapat tiga buah lubang cukup besar yang menghiasi lantai jembatan yang menjadi penghubung antara Desa Beruge dan Desa Sugihwaras tersebut.
Akibatnya para pengendara dari arah Lubuk Linggau menuju Sekayu pun terkadang harus menghentikan laju kendaraannya saat berpapasan dengan kendaraan lain, hal guna menghindari masuknya ban kendaraan mereka pada lubang yang berukuran hampir setengah lajur jalan tersebut.
Wawan (27) warga desa setempat mengatakan bahwa kondisi lubang pada aspal lantai jembatan tersebut sudah ada sejak beberapa bulan lalu.
BACA JUGA:Tinggal 2 PPK Belum Rampungkan Hasil Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara
BACA JUGA:Satu Meninggal, Satu Lagi Masih Dalam Pencarian Basarnas
"Seingat saya sudah hampir dua bulanan kondisi aspal di jembatan beruge itu rusak. Kondisinya pun dari hari ke hari semakin melebar," ungkapnya, Senin 26 Februari 2024.
Ia pun berharap pihak terkait dapat segera melakukan perbaikan terhadap kondisi aspal lantai jembatan yang berlubang tersebut.
"Jembatan inikan kondisi jalannya cukup sempit, sehingga kalau ada lubang seperti itu jelas sangat mengganggu pengendara. Bahkan bisa berpotensi membahayakan pengendara , karena kondisi diatas jembatan ini kalau malam hari gelap gulita. Bisa saja pengendara terjatuh karena terjebak lubang tersebut saat malam hari," tuturnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Riko (25) salahsatu pengendara, warga desa Sereka yang kebetulan melintas di lokasi. Dirinya berharap agar ada penanganan dari pihak terkait terhadap kerusakan aspal di atas Jembatan Beruge.
"Harapannya untuk segera diperbaiki, jangan dibiarkan kondisi kerusakan aspal tersebut berlarut-larut. Pihak terkait seharusnya bisa segera melakukan penambalan terhadap lubang jalan tersebut," tutupnya. (*)