SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Bulan suci Ramadan 1445 Hirjriyah membawa berkah tersendiri bagi para pedagang di kecamatan Sanga Desa, tak terkecuali penjual Gado-gado yang turut kebanjiran rejeki.
Salah satunya yakni Wati (47) warga kelurahan Ngulak 1, ia mengaku meraup banyak keuntungan selama bulan Ramadan ini.
"Alhamdulillah selama bulan Ramadan ini memang pembeli lebih ramai. Kadang kewalahan sendiri memenuhi pesanan pembeli," ungkapnya Kamis 21 Maret 2024.
Menurutnya selama bulan Ramadan, setiap harinya ia bisa memperoleh omset sekitar Rp 300 ribu.
BACA JUGA:Siap-Siap, Tahun 2024 Muba Terima 8.205 Formasi CPNS dan PPPK, Ini Formasinya
BACA JUGA:Klaim 19 Penyulingan Minyak Illegal Dibongkar Secara Mandiri
"Untuk pendapatan setiap harinya sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu. Kalau bersihnya, setelah dipotong modal hanya sekitar Rp 150 ribu. Ya, bersyukur bisa lebih dari hari biasa. Rencananya pendapatan selama ramadhan ini buat di tabung, dan buat keperluan lebaran nanti," tuturnya.
Ia pun mengatakan sangat berharap sekali adanya bantuan modal bagi usaha kecil seperti yang ia jalani.
"Kalau saja ada bantuan modal dari pemerintah, saya rencananya ingin sekali mengembangkan usaha saya ini menjadi semacam warung makan. Harapannya bisa ada tambahan modal dari pemerintah untuk kami para pedagang ini" ujarnya kepada wartawan koran ini.
Fitri (27) salah seorang pembeli di warung gado-gado bu wati, mengatakan cita rasa dari gado-gado yang dijual di warung bu wati berbeda dari warung lain.
"Sebenarnya soal rasa itu relatif, namun menurut saya dari warung-warung lain yang jual gado-gado, disini itu lebih enak," jelasnya (*)