Sekat di Pasar Modern Prabumulih Dibongkar, Pedagang Optimis Pasar Kembali Ramai

BONGKAR, Sekat Pasar di TPM 2 Sudah Dibongkar (Foto Ist)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Kabar gembira bagi para pedagang di Pasar Tradisional Modern (PTM) Prabumulih. Sekat-sekat permanen yang sebelumnya berdiri di lantai dasar pasar kini telah dibongkar habis dan diratakan.

Langkah ini disambut antusias oleh para pedagang yang berharap pembongkaran ini akan kembali menarik minat masyarakat untuk berbelanja di PTM Prabumulih.

Upaya perubahan ini merupakan realisasi dari komitmen Walikota Prabumulih, H Arlan, dan Wakil Walikota Prabumulih, Franky Nasril, dalam menanggapi keluhan para pedagang dan masyarakat.

BACA JUGA: Ratusan Warga 4 Desa Geruduk PT CBE, Tuntut Janji Prioritaskan Pekerja Lokal dan Kemitraan Usaha

BACA JUGA:Aksi Heroik Berujung Tragis: Wartawan Ditusuk Saat Bela Orang Tua Terdakwa di Pengadilan Pangkalan Balai

Sebelumnya, keberadaan sekat dan meja semen permanen di los lantai dasar PTM dikeluhkan karena dianggap sempit, tidak nyaman, dan membuat sepi aktivitas jual beli.

Uli, salah seorang pedagang di PTM Prabumulih, menyampaikan apresiasinya terhadap tindakan cepat pemerintah kota. "Enak Wali Kota sekarang, apapun yang menjadi keluhan masyarakat langsung ditindaklanjuti. Berani mengeluarkan dana sendiri, karena kita tahu kalau harus menunggu uang dari negara, prosedurnya lama," ujarnya pada Jumat 11 April 2025. 

Pantauan di lapangan menunjukkan aktivitas pembongkaran meja-meja permanen terus dilakukan. Suara bising pemecahan material terdengar di dalam pasar, sementara truk pengangkut puing-puing sisa pembongkaran terlihat bersiap di depan PTM 2.

Meskipun saat ini aktivitas di PTM masih terbilang sepi, terutama pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri, para pedagang menaruh harapan besar pada perubahan ini. Mereka berharap, dengan hilangnya sekat dan area los yang lebih terbuka, masyarakat akan kembali ramai berbelanja di PTM Prabumulih.

Pasar PTM Prabumulih sendiri direncanakan menjadi tempat bagi para pedagang sayuran yang sebelumnya berjualan di luar los hingga sore hari. Dengan adanya ruang yang lebih nyaman di dalam pasar, diharapkan para pedagang dapat menjajakan dagangannya tanpa mengganggu aktivitas lalu lintas di jalan umum.

"Harapan kami para pedagang ini tak lain hanya agar masyarakat ramai berkunjung ke pasar, untuk melakukan transaksi jual beli, memenuhi kebutuhan dengan belanja di pasar ini," ungkap salah seorang pedagang dengan penuh harap. (*) 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan