HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Setelah pada tahun 2023 lalu menggelontorkan anggaran kuliah gratis kepada puluhan putra putri asal Kabupaten Muba, tahun ajaran 2024 ini Pj Bupati Apriyadi Mahmud kembali membuka program kuliah gratis.
"Ya, jadi saat ini pendaftaran kuliah gratis kembali dibuka yang dikhususkan untuk anak-anak berprestasi yang berasal dari keluarga tidak mampu di Muba," ungkap Pj Bupati Apriyadi Mahmud, Kemarin Jumat 22 Maret 2024.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Muba ini menjelaskan, pihaknya kembali bekerjasama dengan Universitas Telkom di Bandung untuk melaksanakan program kuliah gratis tersebut.
"Ada banyak jurusan yang dibuka kesempatannya untuk program ini, semoga bermanfaat untuk putra putri dari Kabupaten Muba untuk bisa mengenyam Pendidikan Tinggi," ujar Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya itu.
BACA JUGA:Suntik dan Infus Apakah Membatalkan?
BACA JUGA:Cegah Terjadinya Aksi Kriminal Curat, Polsek Lalan Intenskan Patroli Tiap Malam
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba Dr Iskandar Syahrianto MH menjelaskan program kuliah gratis jalur kerjasama Universitas Telkom tersebut diperuntukan bagi
siswa siswi SMA/SMK/MA lulusan tahun 2022-2024 di Muba.
"Dengan syarat calon peserta program kuliah gratis memiliki nilai rata-rata rapor semester 1-5 minimal 70, dan berasal dari keluarga yang tidak mampu," ungkap Iskandar.
Ia menjelaskan, untuk tahap pendaftaran telah dimulai 1 Maret - 10 Mei, kemudian seleksi wawancara 27-29 Mei, seleksi berkas 11- 15 Mei, dan seleksi tes online 20 Mei 2024.
BACA JUGA:Ini Nih! Fitur-Fitur Unggulan iPhone 14 Pro Max yang Wajib Diketahui!
BACA JUGA:Tukar Tambah Smartphone Lama Anda dengan Samsung Galaxy S21 5G! Nikmati Kecepatan dan Performa Gahar
"Seluruh berkas diupload melalui smb.telkomuniversity.ac.id dan untuk informasi lengkap bisa mengakses smb.telkomuniversity.ac.id/jalur-seleksi/jalur-kerjasama-telu-muba/," tukasnya.
Ia merinci, untuk kuota kuliah gratis di tahun 2024 ini diperuntukan bagi 15 putra putri Muba.
"Lulusan ini diharapkan mampu berkiprah menunjang pelaksanaan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) atau e-government yang menjadi Prioritas Daerah pada RPJMD 2025," urainya.