LAIS, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Petani sawit di Kecamatan Lais sedikit tersenyum dibandingkan pemilik kebun karet.
Itu disebabkan harga tandan buah segar (TBS) menyentuh diangka Rp 2.400 per kilogram (Kg).
Berdasarkan informasi, dibeberapa RAM harga TBS berkisaran Rp 2.400 hingga Rp 2.500 per Kg.
Salah satu petani sawit di Desa Lais Utara, Irwan, mengatakan memang harga TBS dibeberapa Ram sawit lumayan bergairah mulai dari Rp 2.400 sampai Rp 2.500 per Kg.
BACA JUGA:Kasus Premanisme DC vs Oknum Polisi Jadi Perhatian Publik!
BACA JUGA:Menjaga Ketentraman di Balik Jeruji, Ini yang Dilakukan Lapas Narkotika Muara Beliti
"Harga TBS saat ini sedikit bersahabat dengan petani sawit karena cukup mahal,"katanya
Masih katanya, dengan harga TBS cukup mahal pasti membuat petani sawit seperti dirinya akan bersemangat. Bahkan, saat ini lebih menjanjikan sawit daripada karet.
"Ya, untuk sekarang pastinya dengan harga sawit cukup mahal bisa membuat perekonomia dikalangan masyarakat bawah akan lebih baik. Apalagi, jelang lebaran pasti sangat membantu"jelasnya
Ia hanya mengharapkan agar harga sawit bisa menyentuh angka Rp 3 ribu per Kg sehingga daya beli masyarakat dapat meningkat.
BACA JUGA:Pemkab - Polres Muba Sinergi Bahas Persiapan Pengamanan Idul Fitri 1445 H
BACA JUGA:Sungai Menang Berbahaya! Buaya Terkam Petambak Udang, Warga Diminta Waspada
"Harapan agar TBS terus naik dan imbasnya masyarakat mempunyai daya beli dalam menghidupkan roda perekonomian,"harapnya
Senada yang disampaikan petani lain, Win, mengharapkan agar harga TBS terus naik bahkan sebaliknya jangan terjun bebas.
"Kasihan kami sebagai petani kalau harga dibawah Rp 1 ribu per Kg,"tandasnya. (*)