Pj Sekda mengapresiasi peran BPS dalam memberikan informasi rutin terkait inflasi dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama terlibat dalam pengendalian inflasi.
BACA JUGA:Polda Sumsel Bongkar Penyimpangan BBM Non Subsidi SPBU
BACA JUGA:Waspada! Oprit Jembatan Air Pati di Desa Kemang Berlubang
Meskipun beberapa harga komoditas mengalami kenaikan, program-program tersebut terbukti efektif dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Kepala BPS Kota Palembang, Yudhistira Arya Noegraha, mengamini bahwa inflasi Palembang terkendali dengan baik.
"Kenaikan daging ayam ras menjadi faktor utama inflasi di bulan Maret, namun penurunan harga cabai merah dan tomat membantu menekan inflasi secara keseluruhan," papar Yudhistira.
Sukses Palembang dalam mengendalikan inflasi di tengah momentum Hari Raya Idul Fitri menjadi bukti nyata komitmen Pemkot dalam menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat.
Prestasi ini patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Sukses Palembang dalam mengendalikan inflasi di tengah momentum Hari Raya Idul Fitri memiliki dampak positif yang signifikan.
Meningkatkan daya beli masyarakat. Masyarakat jadi memiliki akses yang lebih mudah terhadap kebutuhan pokok dengan harga yang stabil.
Mendorong pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga mendorong kegiatan ekonomi dan meningkatkan kepercayaan konsumen.
Mewujudkan stabilitas sosial, masyarakat terhindar dari kecemasan dan keresahan akibat kenaikan harga yang signifikan. (*)