Kandungan resveratrol dalam anggur dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
BACA JUGA:Akses Jalan Lintas Palembang – Betung Mulai Dibatasi
BACA JUGA:KAI Divre III Siagakan Puluhan PJL dan PPJ
Anggur merah kaya akan antioksidan seperti quercetin dan rutin yang berfungsi untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh.
Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel, protein, DNA, serta gangguan keseimbangan dalam tubuh, kerusakan sel ini yang bisa menyebabkan penuaan dini.
Anggur merah memiliki manfaat untuk meningkatkan daya ingat dan kesehatan otak secara umum.
Kandungan polifenol di dalam buah anggur hijau diyakini mampu membantu mencegah gangguan jantung, melawan radikal bebas, dan memiliki efek antiradang.
BACA JUGA:Antisipasi Jalan Rusak, Dinas PUPR Muba Siagakan 1 Unit Alat Berat di Jalintim
BACA JUGA:Kerja Sama dengan Pertamina, Pemkab OKI Siapkan 1.000 Paket Sembako
Red seedless grape juga antiplatelet sehingga mampu menurunkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi dan aterosklerosis, serta menunjang fungsi endotel.
Kandungan antioksidan yang tinggi di dalam buah anggur bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Penelitian menunjukkan bahwa buah-buahan yang kaya akan antioksidan bisa membantu mengurangi stres oksidatif sehingga memperlambat penuaan.
Buah ini meningkatkan kinerja memori verbal dan fungsi motorik, serta mengatasi gangguan saraf otak, misalnya pada penyakit Alzheimer.
Sebuah penelitian menunjukkan, konsumsi tiga porsi anggur, blueberry kismis, apel, atau pir per minggu, dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Buah anggur yang dikonsumsi secara teratur bisa membantu mencegah terjadinya gangguan pada retina mata, misalnya degenerasi makula.
Buah anggur juga mengandung resveratrol yang bisa membantu mencegah penyakit degeneratif, mengaktifkan gen panjang usia dan membantu sel hidup lebih lama.