Selain itu, silikon juga bisa menimbulkan reaksi alergi, seperti kemerahan, bengkak, rasa sakit, gatal, serta timbulnya benjolan pada area yang disuntik.
Silikon dapat menyebabkan peradangan pada jaringan tubuh yang membuat jaringan tersebut rusak dan mengeras.
Silikon juga berisiko menimbulkan emboli paru atau penyumbatan di pembuluh darah paru-paru.
Kondisi ini sangat serius dan memerlukan penanganan medis secepatnya, karena bisa menimbulkan kerusakan permanen pada paru-paru hingga kematian.
Paparan silikon yang bocor ke dalam tubuh juga dikaitkan dengan kondisi autoimun seperti lupus, artritis reumatoid, vaskulitis, dan sklerosis sistemik progresif.
4. Pewangi Buatan
Pewangi buatan yang digunakan pada produk perawatan rambut, termasuk parfum, dapat menimbulkan beberapa efek samping yang berpotensi merusak kesehatan rambut dan kulit kepala.
Pewangi buatan, seperti parfum, biasanya mengandung alkohol yang tinggi yang dapat membuat permukaan rambut menjadi kering dan rusak.
Pewangi buatan dapat menimbulkan reaksi alergi pada kulit kepala, seperti gatal, ruam, dan iritasi.
Paraben, yang biasa ditemui pada bahan sampo, dapat menyerupai hormon estrogen dan berpotensi mengganggu keseimbangan hormonal.
Beberapa bahan kimia dalam pewangi buatan, seperti sodium lauryl sulfate (SLS), dapat menyebabkan iritasi mata.
Bahan kimia seperti sodium lauryl sulfate (SLS) dan amonium lauryl sulfate (ALS) dapat menghilangkan minyak dan kotoran dari rambut dengan sangat baik.
SLS akan menghabiskan sebum yang diproduksi secara alami yang melembabkan kulit kepala.
Namun justru dapat menyebabkan ketombe, pengelupasan, gatal, kekeringan yang berlebihan, atau kecenderungan cepat membuat rambut menjadi cepat kotor.
Sebagai catatan, meski pewangi buatan dapat menimbulkan efek samping, tidak semua orang akan mengalami efek samping tersebut.
Beberapa orang mungkin tidak memiliki reaksi apa pun terhadap pewangi buatan yang mengenai tubuh.