HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Kepolisian Resor (Polres) Ogan Ilir, meningkatkan kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli (Turjawali). Peningkatan kegiatan Turjawali personel Polres Ogan Ilir ini, dilakukan terhadap jembatan rusak yang terdapat di Jalan Lintas Palembang-Indralaya tepatnya di KM 17 dan KM 19. Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman mengatakan, dalam hal ini Polres Ogan Ilir menurunkan personel Satlantas serta personel Unit Patroli Sat Sabhara, untuk melakukan giat Turjawali. "Karena memang di lokasi ini sering terjadi perlambatan arus lalu lintas, dimana terdapat jalan berlobang di jembatan tersebut," ungkapnya, Sabtu, 4 Mei 2024. Dengan giat Turjawali ini, Kapolres Ogan Ilir berharap, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas di sepanjang Jalan Lintas Palembang-Indralaya tidak terganggu. "Kita kerahkan personel Polres Ogan Ilir di Jalan Lintas Palembang-Indralaya, untuk melaksanakan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di wilayah tersebut," ujarnya. Menurut Kapolres Ogan Ilir, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mencegah adanya kepadatan dan kemacetan, serta kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut. "Serta untuk menciptakan situasi Kamseltibcar yang kondusif bagi pengguna jalan yang melintas di wilayah hukum Polres Ogan Ilir," paparnya. Pengaturan dan giat patroli arus lalu lintas ini dilakukan di sejumlah titik strategis yang rawan dan sering terjadi kepadatan arus lalu lintas. "Kepadatan arus lalu lintas ini tentunya menimbulkan kemacetan, bahkan bisa menjadi kesempatan bagi para pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya," paparnya. Adapun aksi kejahatan yang dilakukan, bisa berupa pembegalan, pungutan liar (Pungli) serta pemerasan kepada pengguna jalan yang melintas. Berdasarkan pantauan dan hasil patroli yang dilakukan personel Polres Ogan Ilir, penyebab utama terjadinya perlambatan arus dan kepadatan di jembatan kurung KM 17 dan KM 19, karena adanya kerusakan jalan atau sambungan besi jembatan yang rusak, berlobang dan berjarak. "Hal ini membuat laju kendaraan menjadi lambat, sehingga menimbulkan antrean yang memanjang, terutama pada saat jam padat aktivitas masyarakat yang melintas," katanya lagi. Kemacetan biasanya terjadi di dua arah jalan tersebut, baik yang mengarah ke Kota Palembang atau sebaliknya yang mengarah ke Kabupaten Ogan Ilir. Untuk itu, Kapolres Ogan Ilir mengharapkan, agar pihak yang berwenang dan berkompeten dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU), dapat melakukan perbaikan sambungan jembatan tersebut. "Dengan demikian dapat segera melihat dan melakukan perbaikan, terhadap kondisi jalan dan sambungan jembatan kurung yang berada di KM 17 sampai KM 19 demi kepentingan masyarakat umum," lanjutnya lagi. BACA JUGA:Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni Hadiri Peringatan Hari Kartini 2024 di Kabupaten Muara Enim Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Ogan Ilir, AKP Nofrizal Dwiyanto mengungkapkan, bahwa memang penting melakukan pengaturan arus lalu lintas di jalan tersebut. Dengan tujuan untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di jalan raya. Untuk itu, Sat Lantas Polres Ogan Ilir akan berupaya semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Baik dalam hal kelancaran arus lalu lintas maupun dalam menjaga keamanan bersama," ucapnya. Kasat Lantas Polres Ogan Ilir juga menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Ogan Ilir dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jalan. BACA JUGA:Program Jumat Curhat, Polda Sumsel Terima Aspirasi Masyarakat dan Berikan Solusi "Diimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas, dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama," imbaunya. Untuk itu, Nofrizal berharap, dengan kerjasama antara petugas dan masyarakat, situasi lalu lintas di Kabupaten Ogan Ilir dapat tetap terjaga dan akitivitas masyarakat dapat berjalan dengan lancar aman dan kondusif. (*)
Kategori :