MUSIRAWAS, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas terendam banjir luapan Sungai Lakitan pada Jumat 24 Mei 2024.
Luapan Sungai Lakitan itu membuat akses jalan penghubung kabupaten Mura Muratara itu terendam akibat luapan aliran Sugai Lakitan.
Hujan deras yang terjadi di ulu aliran sungai memberikan dampak signifikan.
Sehingga volume aliran Sungai Lakitan dan sungai semboyan di wilayah Kecamatan Selangit, Kabupaten Mura meluap hingga ke bahu jalan.
BACA JUGA:Sejak Puluhan Tahun Geluti Sebagai Pedagang Keliling, Ini Hasilnya
BACA JUGA:Jaga Toleransi Antar Umat Beragama di Kota Palembang, Ratu Dewa Tuai Pujian dari Masyarakat
Jika sebelumnya, luapan aliran sungai di wilayah uluan ini menggenangi ratusan rumah, namun kali ini luapan sungai mulai menggenangi Jalinsum Mura.
Untuk ketinggian genangan air di Jalinsum Mura, cukup bervariasi, meski masih bisa dilalui sejumlah kendaraan, namun kondisi itu menimbulkan gangguan lalulintas.
Salah seorang pengguna jalan, Restu mengungkapkan agar seluruh pengguna jalan, jalur Mura-Muratara tetap berhati hati saat melintas. Karena ketinggian air semakin bertambah.
"Kalau mobil besak biso lewat, kalo motor hati hati bae, ketinggian sebatas lutut orang dewasa di Jalinsum. Banjir luapan sungai," katanya.
BACA JUGA:Giliran Eks Sekda Kabupaten Musi Rawas Diperiksa Penyidik Kejati Sumsel
BACA JUGA:KONI Muba Temui Pj Bupati Sandi Fahlepi Bahas Persiapan Porprov 2025, Ini Harapan PJ Bupati
Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek STL Ulu Terawas AKP Farizal Alamsyah saat dikonfirmasi membenarkan adanya dampak bencana tersebut.
"Selain menggenangi jalan lintas juga menggenagi jalan desa, seperti desa Taba Renah dan Tabah Gindo dekat Jembayab Makut. Ketinggian air sedalam 1 meter hingga 1,5 meter," katanya.
Pihaknya mengklaim, jika banjir itu merupakan banjir dadakan dan biasanya dalam waktu dekat akan surut. Untuk wilayah yang terdampak seperti Kecamatan Selangit, dan Kecamatan STL Ulu Terawas.