Banjir Desa Peninggalan Muba, Terparah Dalam Sejarah

Reporter: Dodi |

Editor: Irwansyah |

Rabu , 09 Apr 2025 - 18:22

Banjir terparah dalam sejarah --

KORANHARIANMUBA.COM,- Saat ini Desa Peninggalan Kecamatan Tungkal Jaya Muba hampir sebagian besar direndami banjir.

Banjir yang terjadi dalam beberapa hari terakhir begitu besar, bahkan banjir ini bisa dibilang terparah dalam sejarah didesa ibukota Kecamatan Tungkal Jaya ini.

Secara geografis desa ini berada dibantaran Sungai Tungkal, nah luapan air dari Sungai inilah yang merendami desa.

Puluhan rumah warga terendam hingga mengakibatkan mengungsi.

Lebih parahnya lagi jalan lintas timur (Jalintim) Palembang - Jambi juga ikut terendam. Ketinggian air pun mencapai pinggang orang dewasa.

Arus lalu lintas yang ada dijalur ini pun sempat terhenti hingga mengakibatkan antrian mengular puluhan kilometer.

Arpan salah satu warga Desa Peninggalan mengungkapkan dirinya sudah hampir 40 tahun tinggal didesa ini baru sekarang banjir terparah.

"Benar-benar parah banjir kali ini, dulu belum pernah separah sekarang ini," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Iskandar warga Desa Peninggalan lainnya, ia yang mengaku lahir dan besar di desa ini belum pernah mengalami banjir separah ini.

"Kalau selama ini pas banjir tidak terlalu besar bahkan naik ke jalan lintas, namun kali ini benar-benar banjir terparah," tutupnya. (*)

banjir desa peninggalan muba, terparah dalam sejarah                             koranharianmuba.com,- saat ini desa peninggalan kecamatan tungkal jaya muba hampir sebagian besar direndami banjir.
banjir yang terjadi dalam beberapa hari terakhir begitu besar, bahkan banjir ini bisa dibilang terparah dalam sejarah didesa ibukota kecamatan tungkal jaya ini.
secara geografis desa ini berada dibantaran sungai tungkal, nah luapan air dari sungai inilah yang merendami desa.
--
puluhan rumah warga terendam hingga mengakibatkan mengungsi.
lebih parahnya lagi jalan lintas timur (jalintim) palembang - jambi juga ikut terendam. ketinggian air pun mencapai pinggang orang dewasa.
baca juga:gubernur herman deru dampingi reses komisi iv dpr ri tinjau lokasi opla desa srimenanti tanjung lago banyuasin
baca juga:diduga dibunuh, biduan rika sartika tewas di kontrakan dengan leher terjerat tali
arus lalu lintas yang ada dijalur ini pun sempat terhenti hingga mengakibatkan antrian mengular puluhan kilometer.
arpan salah satu warga desa peninggalan mengungkapkan dirinya sudah hampir 40 tahun tinggal didesa ini baru sekarang banjir terparah.
"benar-benar parah banjir kali ini, dulu belum pernah separah sekarang ini," ungkapnya.
hal senada juga diungkapkan iskandar warga desa peninggalan lainnya, ia yang mengaku lahir dan besar di desa ini belum pernah mengalami banjir separah ini.
"kalau selama ini pas banjir tidak terlalu besar bahkan naik ke jalan lintas, namun kali ini benar-benar banjir terparah," tutupnya. (*)

Tag

Share