HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Kondisi jalan yang rusak parah di Desa Sungai Rengit, khususnya di Dusun Setia Harapan menuju Pangkalan Benteng, tentu sangat memprihatinkan dan menimbulkan berbagai kesulitan bagi warga setempat serta pengguna jalan lainnya.
"Rusaknya cukup parah," kata Budi warga sekitar.
Kondisi jalan yang berlumpur semakin memperburuk situasi dan menambah kesulitan bagi warga setempat.
Jalan yang berlumpur tidak hanya menghambat akses, tetapi juga menyulitkan aktivitas sehari-hari, terutama bagi para petani dan warga yang bergantung pada hasil bumi.
BACA JUGA:Jalinsum Mura Muratara Tertutup Banjir hingga 1,5 Meter
BACA JUGA:Sejak Puluhan Tahun Geluti Sebagai Pedagang Keliling, Ini Hasilnya
"Apalagi kalau saat anak hendak pergi sekolah,"jelasnya.
Warga Desa Sungai Rengit, khususnya Dusun Setia Harapan, sangat berharap agar pemerintah daerah segera mengambil tindakan cepat dan konkret untuk memperbaiki jalan yang rusak parah dan berlumpur ini.
Kondisi jalan yang memprihatinkan ini telah menghambat aktivitas sehari-hari, mengganggu perekonomian, dan menurunkan kualitas hidup warga.
Warga Desa Sungai Rengit berharap agar permohonan mereka didengar dan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.
BACA JUGA:KONI Muba Temui Pj Bupati Sandi Fahlepi Bahas Persiapan Porprov 2025, Ini Harapan PJ Bupati
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Mutasi Wakapolres, 2 Kasat, dan 3 Kapolsek Polres Ogan Ilir
Jalan yang baik merupakan hak dasar warga dan merupakan infrastruktur penting untuk mendukung kemajuan desa.
"Itu harapan kami," tuturnya.
Informasi dari Budi, bahwa jalan tersebut telah diperbaiki pada tahun 2023 lalu menimbulkan pertanyaan mengenai kualitas perbaikan dan pengawasan yang dilakukan.