HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila, momen bersejarah di mana Bung Karno pertama kali memperkenalkan dasar negara kita dalam pidatonya di sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) pada tahun 1945.
Pj. Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) dalam amanatnya mengenai pentingnya generasi muda dan seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila, sangatlah tepat dan relevan.
Pancasila, dengan lima silanya, merupakan landasan moral dan filosofis bangsa yang mempersatukan kita dalam keberagaman.
“Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak masyarakat OKI untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ujar Asmar, Senin 3 Juni 2024.
BACA JUGA:Polrestabes Palembang Keluarkan Daftar Daerah Rawan di Kota Palembang, Masyarakat Diminta Waspada
BACA JUGA:Lapas Sekayu Berikan Bekal Pembinaan Kemandirian Kepada WBP
Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 ini mengambil tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045", tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat.
Asmar dalam sambutannya menyampaikan pancasila jadi bintang yang memandu kehidupan agar sesuai cita-cita negara.
"Pancasila terkandung nilai-nilai inklusif, toleransi dan gotong royong. Saya mengajak seluruh elemen untuk membumikan nilai-nilai pancasila," imbuhnya.
Disampaikan Asmar, Di tengah segala tantangan dan dinamika bernegara, Pancasila adalah sebagai bintang penuntun yang membawa Mahkamah Agung pada gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi yang berkolaborasi dengan kemajuan Teknologi dan Informasi untuk mewujudkan Badan Peradilan Yang Agung.
BACA JUGA:Pj Bupati Muba Sampaikan Penyampaian RPPA TA 2023 dan RPJPD TA 2025-2045
"Pancasila agar jadi Ideologi yang bekerja dan keadilan manfaat dirasakan seluruh tumpah darah Indonesia," katanya.
Ia mengatakan pancasila jadi filter dengan masifnya penggunaan teknologi dalam akses informasi dimanfaatkan secara bijaksana melalui konten positif yang edukatif.
Asmar juga mengajak mengarusutamakan pancasila dengan metode dan cara kekinian dengan melibatkan kaum milenial dan gen z sebagai tokoh utamanya.