Momen Pelantikan PPPK di Muba, Dimanfaatkan Pedagang Buket Bunga

Jumat 07 Jun 2024 - 00:10 WIB
Reporter : Reno
Editor : Imran

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Berjualan souvenir dan buket bunga ternyata menjadi profesi yang cukup menjanjikan. 

Bagaimana tidak, para penjual souvenir bisa meraup omset hingga jutaan rupiah perbulan dari berjualan di tempat wisuda, pelepasan siswa, atau momen keramaian lain seperti pelantikan PPPK.

Salahsatu penjual souvenir asal Sekayu yakni Andi (33) mengaku dalam satu bulan dirinya bisa memperoleh penghasilan bersih hingga Rp 2 Juta per bulan.

“Kalau rata – rata penghasilan sebulan itu sekitar Rp 1,5 Juta hingga Rp 2 juta. Itu tergantung banyak atau tidak hajatan, pesta atau momen keramaian seperti pelepasan siswa yang dilaksanakan oleh masyarakat dalam satu bulan tersebut,” ungkapnya saat diwawancarai, disela acara Pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Kamis 6 Juni 2024.

BACA JUGA:Sediakan Layanan Kesehatan Khusus Lansia, Pj Gubernur Sumsel: Ini Wujud Kepedulian Pemerintah

BACA JUGA:IRT di Palembang Buat Laporan ke Polisi, Ada Apa ya? Kasusnya Bikin Geleng Kepala!

Selain memanfaatkan momen acara pelantikan PPPK, ia dan rekan seprofesi lainnya juga rutin berjualan di pesta hajatan.

“Kalau ke pesta hajatan itu rutin, kadang bisa 3 atau 4 kali seminggu. Tujuannya, itu hajatan yang ada di daerah Plakat Tinggi, Babat Toman, Sanga Desa, atau di Kabupaten tetangga di Musi Rawas,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa kelebihan berjualan souvenir dibanding dengan jualan barang lainnya, yakni pangsa pasarnya yang cukup luas.

"Semua umur bisa beli, karena sifatnya souvenir ini bisa buat pajangan atau kado. Selain dijual langsung souvenir ini juga kami jual secara online," tuturnya. (*) 

Kategori :