Dengan kerjasama dari semua pihak, diharapkan kekurangan guru SD di Kota Palembang Palembang dapat segera teratasi dan kualitas pendidikan di kota ini dapat terus ditingkatkan.
BACA JUGA:Pj Bupati Muba Sambut kedatangan Pj Gubernur Sumsel yang Baru, Siap Dukung Kinerja
BACA JUGA:Pelaku Rudapaksa Anak Sendiri, Diamankan Pihak Sat Reskrim Polres Muba, Terancam 15 Tahun Penjara
"Karena jumlah guru yang pensiun semakin bertambah setiap hari, kita harus memastikan kebutuhan ini tercukupi, terutama di kalangan para guru," tambahnya.
Pemerintah Kota Palembang memang terus berupaya untuk mengatasi kekurangan guru SD dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengusulkan formasi guru SD kepada pemerintah pusat.
Upaya ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan guru pengajar di Kota Palembang.
Namun, perlu diingat bahwa proses pengusulan dan pemenuhan formasi guru SD ini membutuhkan waktu.
Oleh karena itu, penting bagi Pemkot Palembang untuk terus mencari solusi jangka pendek lainnya untuk mengatasi kekurangan guru SD ini.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan secara berkelanjutan, diharapkan kekurangan guru SD di Kota Palembang Palembang dapat segera teratasi dan kualitas pendidikan di kota ini dapat terus ditingkatkan.
Mengingat kekurangan guru di Kota Palembang yang masih tergolong tinggi, pemerintah memang terkadang mengambil tenaga dari pegawai non-PNSD untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah-sekolah.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan bahwa pendidikan di Kota Palembang tetap terjaga dan tidak terhambat.
Pegawai non-PNSD yang direkrut untuk membantu proses belajar mengajar ini biasanya memiliki kualifikasi dan pengalaman yang relevan di bidang pendidikan.
Meskipun terdapat beberapa kekurangan, pemerintah tetap perlu mempertimbangkan penggunaan tenaga non-PNSD sebagai solusi jangka pendek untuk mengatasi kekurangan guru di Kota Palembang Palembang.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua anak di Kota Palembang Palembang mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas. (*)