Waduh, Makanan Bergizi Gratis Diangkut Pakai Mobil Pick Up, Dinkes Kota Palembang: Takut Tidak Higienis
Program Presiden, Launching Program Makan Bergizi Gratis di Kota Palembang (Foto Ist)--
KORANHARIANMUBA.COM – Makan Bergizi Gratis resmi di mulai sejak Senin 06 Januari 2025. Begitu juga di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Pada tahap awal ini, memang belum semua sekolah akan tercakup dalam salah satu program unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran ini.
Pada awal program MBG ini, Badan Gizi Nasional (BGN) menunjuk dan mengoperasikan 190 Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang tersebar di 26 provinsi.
Setiap SPPG dipimpin seorang kepala, utusan dari BGN, Dalam pelaksanaannya di daerah, BGN berkoordinasi Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan (Disdik).
BACA JUGA:Ria Ricis Pengin Mengadopsi Anak Laki-Laki
Hari pertama pelaksanaan progam MBG di Kota Palembang, menyasar TK Panca Bakti, SDN 24, SDN 25, SMPN 19 dan SMPN 33 Palembang, dengan total 2.968 siswa.
Ribuan porsi makanan itu, diangkut menggunakan mobil pick up ditutup terpal, dan mobil minibus.
Petugas dari Dinkes Kota Palembang, terlihat protes makanan tersebut dibawa menggunakan mobil pick up.
Khawatir makanan jadi tidak higienis atau steril.
“Nanti kami akan memberi masukan, distribusi jangan pakai mobil bak terbuka, tapi pakai mobil tertutup. Kita khawatir hujan dan debu," ucap Kepala Dinkes Kota Palembang dr Hj Fenty Aprina MKes, kemarin.
Termasuk penyajian makanannya, menggunakan kotak makan plastik bening sekat 4. Bukan ompreng berbahan stainless steel yang disyaratkan BGN.
“Untuk penggunaan ompreng itu kebijakan BGN. Kalau pakai ompreng bisa dipakai terus, jadi ramah lingkungan. (masih gunakan kotak makan plastik) Mungkin karena setiap hari, tidak mungkin diganti terus wadahnya,” tambahnya.
Terkait menu harian MBG, lanjut Fenty, dari zoom bersama BGN yang mereka ikuti, ada menu harian.