HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Formasi teknis mendapatkan kuota lebih banyak di seleksi PPPK 2024.
Jumlah formasi untuk 2024 ini lebih besar apabila dibandingkan dengan PPPK 2023.
Penjabat Bupati Kudus M. Hasan Chabibie, sesuai arahan pemerintah pusat maka pemerintah daerah harus menyediakan formasi terbanyak untuk guru, kemudian tenaga teknis dan terakhir tenaga kesehatan.
Hasan menjelaskan untuk tenaga teknis, pihaknya mengalokasikan cukup banyak bagi tenaga kependidikan (tendik) khususnya lulusan SD sederajat dan SMP.
BACA JUGA:Wow! Nagita Slavina Bakal Maju Jadi Wakil Gubernur Sulawesi Utara
BACA JUGA:5 Alasan Memilih Realme C65 Sebagai Smartphone Baru Kamu
"Di Kabupaten Kudus, lulusan SD sederajat dan SMP kami prioritaskan untuk tendik seperti penjaga sekolah, petugas kebersihan. Mereka dimasukkan ke jabatan pengelola umum operasional," terang nya, Kamis 27 Juni 2024.
Selain itu, Kabupaten Kudus juga mengalokasikan untuk lulusan SMA sederajat dalam jabatan penguji kendaraan bermotor pemula, pemadam kebakaran (damkar).pemula, pengadministrasian perkantoran, pranata trantibum (Satpol PP), dan operator layanan operasional.
Menurut Hasan, jabatan-jabatan tersebut harus diakomodasi pemda sesuai Keputusan MenPAN-RB Nomor 173 Tahun 2024 tentang jabatan yang bisa diisi PPPK dengan kualifikasi pendidikan SD, SMP, dan SMA.
"Jadi, itu memang sesuai arahan pusat. Nah, dalam arahan pusat tidak ada PPPK penuh waktu dan paruh waktu," terangnya.
BACA JUGA:ROG Phone 6: Smartphone Gaming Tercanggih untuk Permainan Mobile yang Superior
BACA JUGA:ROG Zephyrus G14: Laptop Gaming Ringkas dengan Kekuatan Luar Biasa
Dia menyebutkan Pemkab Kudus telah mengajukan usulan formasi CASN 2024 sebanyak 750, terdiri atas 50 CPNS dan 700 PPPK
Formasi PPPK 2024 terdiri atas teknis sebanyak 319, guru 281, dan nakes 100.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kudus Putut Winarno menambahkan sebenarnya banyak honorer yang berharap ada mekanisme PPPK paruh waktu, agar semuanya bisa terangkat menjadi ASN.