HARIANMUBA.BACAKORAM.CO - BMKG Terus Menggencarkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Beberapa Wilayah Indonesia.
Termasuk saat Ini, BMKG Sedang Melakukan OMC di Sumatra Selatan (Sumsel) mulai 4-14 Juli 2024.
BMKG, di bawah kepemimpinan Plt. Deputi Bidang Modifikasi Cuaca, Tri Handoko Seto, tengah melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) secara intensif di beberapa wilayah Indonesia.
Salah satu fokus utama saat ini adalah di Sumatra Selatan, di samping provinsi tetangga lainnya.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Berikan Subsidi Sembako di Pasar Murah
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Banyuasin Lakukan Raperda Paripurna Anggaran 2023
Diektahu tahun-tahun sebelumnya tingkat kebakaran di provinsi ini titik hotspotnya banyak.
''OMC ini adalah upaya pencegahan dan pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terutama pada saat memasuki puncak musim kering,” jelas Plt Deputi Bidang Modifikasi Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tri Handoko Seto, & Juli 2024
Lebih lanjut, Seto menekankan bahwa tujuan utama dari OMC di Sumatra Selatan adalah untuk membasahi lahan gambut melalui hujan buatan.
Ini merupakan langkah mitigasi yang diambil BMKG bersama dengan para pemangku kepentingan guna mencegah terjadinya Karhutla.
BACA JUGA:Batal Nikah, Ini Kata Ayu Ting Ting Mengenai Seserahan Tunangan
BACA JUGA:Pj Bupati Sandi Fahlepi Hadiri Penyampaian Hasil Pemeriksaan BPK RI dan Seminar Nasional
Secara alami, lahan gambut adalah rawa yang dimanfaatkan untuk keperluan ekonomi, yang menyebabkan tinggi muka airnya diturunkan.
Regulasi membatasi Tinggi Muka Air Tanah (TMAT) tidak boleh kurang dari 0,4 meter.
Pada umumnya, pengelola perkebunan menjaga level air gambut 40 cm di bawah permukaan dengan menggunakan sekat-sekat kanal.