SANGA DESA - Menginjak penghujung tahun 2023 mulai bermunculan atribut-atribut khas pergantian tahun seperti terompet dan kalender.
Namun meski sudah menginjak minggu pertama bulan desember ternyata peminat kalender 2024 tergolong masih sepi.
Terpantau di Pasar Kalangan Terusan Sabtu (2/12/2023) beberapa pedagang Kalender masih mengeluhkan mengenai sepinya peminat Kalender 2024
"Masih sepi sekali untuk peminat kalender 2024, meski dijual dengan harga yang tergolong murah yakni Rp 7 ribu perbuah tapi masih belum banyak yang beli," ungkap Karel (20) pedagang asal kota sekayu.
BACA JUGA:Gebyar Musik Pemilu Damai 2024
Menurutnya walau hari sudah siang belum ada satupun barang dagangannya laku terjual.
"Saya bawa tadi sekitar 150 buah, belum ada satupun yang laku. Tidak tahu kenapa di Sanga Desa ini banyak yang belum berminat beli kalender. Padahal di Sungai Keruh misalnya di Jirak itu cukup banyak peminat," jelasnya.
Sementara itu Pendi warga Ngulak yang sempat dibincangi wartawan koran ini mengatakan belum membeli kalender baru dikarenakan waktu pergantian tahun masih cukup panjang.
"Masih belum minat, soalnya tahun baru masih lama. Kalu untuk kalender saya tidak pernah beli, biasanya selalu dapat gratis dari tokoh politik ataupun partai," ucapnya. (ren)