"Intinya di kiri dan kanan jalan harus dibuatkan drainase agar jalan tidak rusak kalau tidak selamanya jalan ini akan rusak dan membahayakan warga serta pengguna jalan," ujarnya.
BACA JUGA:Xiaomi 14: Flagship Terbaru dengan Kamera Leica dan Performa Gahar
BACA JUGA:Menangkap Momen Terbaik dengan Realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Flagship dengan Zoom Kamera Luar Biasa
Sedangkan Angkut (30), seorang pedagang siomay yang setiap hari melintasi jalur itu mengatakan akibat dari rusaknya jalan tersebut sudah banyak pengguna jalan yang celaka di jalur itu.
"Selain sering menimbulkan kecelakaan dan pecah ban, jalan rusak itu sangat menyusahkan kami pedagang keliling," ungkapnya.
“Ampun nyerah lewat Jalan Tegal Binangun dari arah Plaju sampai Jakabaring. Akibatnya kaki kaki mobil saya rusak, belom lagi kalau malam hari, sudah banyak motor terbalik. Karena lobang cukup dalam dan lebar. Mohon perhatiannya pemerintah Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin dan Gubernur Sumsel,” ungkap M Ardhi warga Plaju Darat yang setiap harinya melewati jalan Tegal Binangun ini.
Pengendara lain, Ferdinand, juga mengeluhkan kondisi jalan tersebut.
“Tadi aku lewat pas keluar, banyak genangan air karena usai hujan. Ada tiga titik parah, depan sekali 20 meter dari gerbang Tegal Binangun-Jakabaring. Maju lagi tidak jauh dari depan komplek perumahan. Yang ketiga maju lagi dekat Indomaret Kak,” terangnya.
Mardhiah, pengendara lainnya, menyesal melewati Jalan Tegal Binangun karena bagian bawah mobilnya baret akibat tergesek jalan yang rusak. "Nyesel nian aku lewat sini,” tutupnya. (*)