Kobaran api ini dengan cepat menyambar rumah dan 2 bedeng yang ada di dekatnya," terangnya.
Langsung saja, warga setempat berhamburan melakukan pertolongan dan mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Karena hembusan angin yang kencang, usaha warga terlihat sia-sia.
Kobaran api justru semakin membesar dan ikut menghanguskan rumah milik Darmawan dan 2 bedeng yang ditempati oleh Tina dan Syafei.
"Jarak antara ke-2 rumah dan bedeng itu berdekatan dan kondisi api yang membesar akibat tiupan angin yang kencang membuatnya menjadi arang," jelasnya.
BACA JUGA:Nah Loh, Fraksi DPRD Menolak Kebijakan Permprov Pembersihan Guru Honorer
Akhirnya, api berhasil dipadamkan sekira pukul 10.49 WIB setelah petugas pemadam kebakaran datang bersama 4 mobil damkar.
Sementara itu, Kapolsek SU I Palembang, Kompol Alex Andrinsah dalam keterangannya membenarkan adanya musibah kebakaran tersebut.
"Akibat peristiwa kebakaran ini ada 2 rumah dan 2 bedeng warga di tempat kejadi perkara (TKP) hangus terbakar," terangnya.
Kompol Alex lebih lanjut menuturkan, jika dalam peristiwa kebakaran yang terjadi tersebut tidak ada korban jiwa.
"Kita pastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi," ujarnya.
Dan untuk penyebab kebakaran tersebut, Kompol Alex menerangkan, bahwa penyebab kebakaran yang menghanguskan 2 rumah dan 2 bedeng tersebut diduga karena korsleting listrik dari salah satu rumah yang terbakar.
"Untuk dugaan awal tidak lain korsleting listrik di rumah milik Jaka.
Tapi saat ini masih kita dalami dengan bekerjasama dengan Labfor Polda Sumsel," terangnya.
Untuk saat ini anggota Polsek SU I Palembang masih di lapangan dan telah menintai keterangan beberapa saksi dan warga di TKP.