SEKAYU, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Kurangi Angka Kesakitan dan Kematian, serta mencegah kanker serviks.
Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Kesehatan Muba menyelenggarakan Sosialisasi dan on the job Training Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan Metode DNA HPV dan IVA (co-testing) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Kabupaten Muba, Rabu 23 Juli 2024.
Kegiatan berlangsung di Auditorium Pemkab Muba ini dibuka oleh Kepala Dinkes Muba diwakili kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit Ucu Arunsang SKM Mkes dan dihadiri ibu ibu PKK Muba, perwakilan OPD di lingkungan Pemkab Muba dan puluhan peserta.
Dan menghadirkan narasumber dari Kemenkes RI Frides Susanty M.Epid., dr Dasawarsa R SpOG (Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUD Sekayu), dan Dokter Spesialis patologi klinik RSUD Sekayu dr Jeffriy MKep.,
BACA JUGA:Dorong RT dan RW di Kecamatan Jakabaring untuk Lebih Produktif
BACA JUGA:Tekan KLB Polio, Puluhan Anak di Muba Diberikan PIN langsung Diteteskan Pj Bupati
Kabid pencegahan dan pengendalian penyakit Dinkes Muba Ucu Arunsang SKM Mkes dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima atas dipilihnya Kabupaten Muba sebagai kabupaten percontohan dalam implementasi RAN (Eliminasi Kanker leher rahim).
Ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat akan vaksinasi sebagai salah satu cara efektif untuk mencegah infeksi penyakit, mengurangi angka kematian, dan morbiditas akibat penyakit tersebut
"Insiden, angka kejadian kanker khususnya kanker serviks dapat di tekan dengan melakukan upaya pencegahan seperti meningkatkan atau intesifikasi kegiatan penyuluhan ke masyarakat untuk tetар menjalan pola hidup sehat, menghindari faktor risiko terkena kanker, melaksanakan imunisasi,"terangnya.
Untuk itu, Lanjutnya "Kepada peserta agar mengikuti kegiatan sosialisasi ini dengan sungguh-sungguh sehingga ilmu yang didapatkan dapat berguna sebagai upaya pencegahan dan penyelamatan kaum wanita khususnya diri sendiri dari penyakit kanker serviks,"pungkasnya. (*)