OGAN ILIR, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pengelola Tol Palembang-Indralaya (Palindra), menyiagakan water tank dan kendaraan tandon berisikan air di sepanjang jalan tol.
Tujuan dari disediakannya water tank dan kendaraan tandon berisikan air ini, untuk menanggulangi kebakaran lahan yang sewaktu-waktu terjadi di sekitaran Tol Palindra.
Menurut Branch Manager Ruas Tol Palindra, Syamsul Rijal, water tank dan kendaraan tandon yang disiagakan ini, berukuran 5.000 liter untuk water tank dan 1.500 liter air untuk kendaraan tandon.
"Tujuannya ya untuk mempercepat penanganan kebakaran lahan, serta menekan api yang menjalar di samping Tol Palindra," sebutnya, Minggu, 28 Juli 2024.
BACA JUGA:Kemarau, Usaha Steam Motor Cenderung Sepi, Omset Menurun, Kok Bisa?
BACA JUGA:Tutup Pelatihan Pengamanan dan Pengawalan VIP Pilkada Serentak 2024
Diungkapkan Syamsul, peristiwa kebakaran hutan dan lahan sedikit banyak telah mempengaruhi lalu lintas yang terjadi di Tol Palindra.
Seperti yang terjadi pada Sabtu, 27 Juli 2024, sekitar pukul 13.28 WIB. Dimana, kebakaran lahan terjadi di luar pagar pembatas Tol Palindra.
"Kami menargetkan penanganan terhadap setiap kebakaran lahan ini dapat segera selesai," ujarnya.
Dalam penanganannya, petugas Hutama Karya bekerjasama dengan tim Manggala Agni, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir.
BACA JUGA:Waduh, Warung Pasar Pagi Sebelah Mapolrestbaes Palembang Dibobol Maling
BACA JUGA:Ngeri Bibit Geng Motor Muncul di Kota Sekayu, Ini Kata Kapolres Muba
Selain itu, Hutama Karya juga bekerjasama dengan Tim PJR Polda Sumsel, TNI, serta telah dilakukan pengamanan lalu lintas di area lokasi kejadian.
"Hutama Karya juga terus menyampaikan update informasi terkini, kepada pengguna jalan melalui media sosial dan Variable Message Sign (VMS)," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hutama Karya juga menyatakan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul, akibat kebakaran lahan yang terjadi.