Sementara itu Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama menyampaikan bahwa selama pelaksanaan Rehabilitasi kurang lebih 6 bulan, dengan jumlah peserta 150 warga binaan, tentu banyak program pembinaan yang telah dilaksanakan serta dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan yang berarti.
BACA JUGA:Nafsu Berburu Ole Romeny dan Mauro Zilstra di Pildum 2026, Apa Iya
BACA JUGA:Ini Penyebab 5 Siswa SD Keracunan, BPOM Palembang Ambil Sampel Kandungan Permen Semprot
Beliau juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu proses rehabilitasi ini sampai selesai terlaksana dengan baik.
“Tanpa bantuan dan kerjasama semua pihak, program rehabilitasi ini tidak dapat terlaksana dengan baik dan mendapatkan hasil yang maksimal seperti saat ini,” ucapnya.
Kalapas juga berpesan agar bisa berubah perilakunya saat telah kembali ke masyarakat bagi yang telah selesai menjalani rehab.
“Semoga setelah bebas nanti benar-benar kualitas kehidupannya menjadi lebih baik dari sebelumnya, dan dapat bermanfaat untuk keluarga maupun masyarakat,” tutup kalapas.
Dalam kegiatan penutupan rehabilitasi ini juga dimeriahkan oleh beberapa aksi dari resident rehab. Kegiatan ini dilaksanakan dengan meriah penuh keceriaan dan kehangatan.
Semoga para resident rehab bisa mendapatkan pengalaman yang berharga atas kegiatan rehabilitasi yang telah diselenggarakan. (*)