"Personel ini bertugas beberapa pekan ke depan. Berpatroli dan mitigasi ke desa-desa yang rawan karhutla di kecamatan Jejawi," tegasnya.
BACA JUGA:KJRI Kuching Bakal Melakukan Pertemuan dengan Pihak Kepolisian Malaysia, Terkait WNI Ditembak Mati
BACA JUGA:Polsek Lalan Libatkan Masyarakat, Menjaga Kelestarian Lingkungan dan Mencegah Terjadinya Karthutla
Disampaikan Kapolsek, untuk kecamatan Jejawi sendiri ada beberapa desa rawan karhutla. Yaitu Desa Batun, Batun Baru, Terusan Jawa, Pedu, Simpang Empat, Padang Bulan dan Pematang Kijang.
"Apel personel BKO mitigasi di Polsek Jejawi dilaksanakan hari ini pagi tadi, dan sore ini mulai bertugas dengan berpatroli karhutla dipimpin Ipda Faisal," tukas Kapolsek.
Kopolsek menambahkan, saat ini di kecamatan Jejawi sudah lama tidak ada turun hujan sehingga sudah kering. Untuk lahan rawa-rawa sudah ada sebagian yang sudah kering. Namun ada juga sebagian yang masih ada airnya.
"Di wilayah kecamatan Jejawi untuk sejumlah rawa-rawa sudah banyak yang kering tapi ada sebagian masih berisi air. Yang kering jelas rawan karhutla," tandasnya.
Untuk diketahui, puluhan personel BKO mitigasi karhutla dari Polda Sumsel ini ditugaskan di wilayah Polres OKI dan disebar di beberapa kecamatan. Khususnya kecamatan-kecamatan yang rawan karhutla. Diantaranya Jejawi, Tulung Selapan, Cengal, Pangkalan Lampam, Pedamaran.
Lalu, Pedamaran Timur, Pampangan dan Kayuagung sendiri.
Dimana apel pasukan ini dilaksanakan di halaman Polres OKI, Jumat 2 Agustus 2024 sore dan hari ini, Sabtu 3 Agustus 2024 personel mitigasi karhutla ini mulai berpatroli di lokasi rawan karhutla. (*)