Diberitakan sebelumnya, ayah almarhum Yogi Irawan, Herly (48), terkejut mendapat kabar putra sulungnya itu meninggal dunia.
BACA JUGA:Waduh, Gregoria Mariska Keok dari An Seyoung
BACA JUGA:Muba Antusias Ikuti Rapat Persiapan Pembinaan Pelaksanaan Apresiasi KIP Desa Tahun 2024
“Karena sepengetahuan saya, anak saya ini tidak memiliki riwayat penyakit. Tiba-tiba dikabarkan sudah meninggal dunia," aku Herly, menahan isak tangis.
Dari rumahnya di Dusun 2, Desa Babat Banyuasin, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Muba, dia langsung le RSI Siti Khadijah Palembang. Herly mendapati putranya sudah terbujur kaku di ruang pemulasaran.
Namun pihak keluarga mengaku curiga, dengan kondisi almarhum.
“Waktu diperlihatkan, ada seperti luka bekas cekikan di leher kiri dan kanan. Bengkak di kening kanan, sama luka di jari tangan,” kata Herly, kepada awak media.
Selain itu menurut Herly, dari keterangan petugas rutan disebutkan pula jika anaknya tersebut sempat muntah darah di dalam sel.
Almarhum ditangkap Ditresnarkoba Polda Sumsel beberapa bulan lalu. Proses hukumnya, masih proses persidangan di PN Palembang Kelas I Khusus.
“Selama ditahan juga belum sempat kami besuk," sesal Herly. Meski mengaku melihat kejanggalan pada tubuh almarhum, namun keluarga telah menandatangani untuk tidak dilakukan visum et repertum (VER) dan autopsi. (*)