SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Kondisi cuaca yang cerah dalam beberapa hari terakhir membuat masyarakat khususya Petani Padi dan pemilik usaha Kemplang Panggang jadi bergembira.
Pasalnya, proses menjemur kemplang menjadi lebih cepat dibandingkan biasanya.
“Selama tiga hari terakhir cuaca cukup cerah, matahari bersinar terik dari pagi hingga sore hari. Sehingga kemplang kami yang biasanya butuh waktu tiga hari menjemur, kini cukup satu hari di jemur,” ujar Seni (50) warga Kelurahan Ngulak I.
Cuaca yang cerah ini ternyata juga menjadi berkah tersendiri bagi para pelaku usaha yang menggantungkan proses produksi usahanya pada sinar matahari.
BACA JUGA:Bapak Anak Alami Luka, Usai Seruduk Fuso Parkir di Jalintim
BACA JUGA:Sekda Muba: Pemkab Muba Gencarkan Upaya PPKE
Sebab proses produksi juga bisa jadi lebih cepat dibandingkan saat kondisi cuaca tidak menentu.
Misalnya usaha produksi kemplang panggang yang dimiliki Bambang (35) warga Kelurahan Ngulak I.
“Kalau bicara proses menjemur tentunya jadi lebih cepat, kita juga tidak perlu repot-repot bolak balik mengangkat kemplang mentah yang sedang dijemur saat turun hujan tiba-tiba. Kalau kemplang mentahnya cepat kering proses distribusi Kemplang Panggang ke warung-warung yang menjadi mitra juga bisa lebih cepat, hal ini tentu membuat omset juga jadi naik," ujarnya saat dibincangi, Senin 5 Agustus 2024.
Waktu penjemuran yang jadi lebih cepat ternyata juga berdampak pada bertambahnya pendapatan para karyawan pemanggang kemplang yang ada.
BACA JUGA:4,9 Ton TBS Diangkut Kapal Sawit Dirampok di Sungai Menang OKI
"Alhamdulillah kemarin dalam seminggu paling maksimal cuma bisa tiga kali memanggang kemplang. Sekarang hampir setiap hari bisa memanggang, untuk pendapatan tentu bisa lebih banyak karena jumlah kemplang panggang yang dihasilkan juga lebih banyak," ujar Kartina salahsatu pemanggang kemplang. (*)