LAIS, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - 17 Agustus 1945 merupakan hari kemerdekaan bangsa Indonesia dari para penjajah.
17 Agustus 1945 merupakan hari kemerdekaan bangsa Indonesia dari para penjajah.
Nah dibalik itu, ada Sejarah yang harus diketahui oleh kaum milenial yakni Keberadaan Tugu Liku Suak Sekijing, yang berada di Desa Epil Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel).
Dalam mengingat serta mengenang peperangan oleh para pejuang Bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dibangun tugu perjuangan.
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Pastikan Pengelolaan Perairan Pesisir Sumsel Lebih Baik
BACA JUGA:Sukses Raih Penghargaan Kritetia Utama UHC Awards 2024
Seperti tugu perjuangan Tugu Liku Suak Sekijing berada di Jalan Betung - Sekayu Desa Epil Kecamatan Lais yang menjadi lokasi peperangan antara pejuang dengan penjajah.
Tugu Perjuangan Liku Suak Sekijing merupakan tempat yang menjadi peperangan antara pejuang Bangsa Indonesia dengan penjajah.
Nah, dahulunya tugu ini menjadi tempat peperangan dibulan September 1945 sebagai bentuk pertahanan yang dipimpin oleh Mayor Rozali Harom dan Kapten Cik Din.
Pada saat pertahanan itu maka ada korban keganasan penjajah Jepang yakni Ali, Leman, dan Sujak.
BACA JUGA:Kapolres Muba Pimpin Sertijab Wakapolres, Kasat Intelkam dan 2 Kapolsek
Kemudian didapat sepucuk senjata dan macam serta 8 tentara Jepang yang dikabari mati di lokasi tugu ini.
Salah satu pejuang di Desa Epil, Cik Din bin Utih, mengaku lokasi tugu menjadi tempat meninggalnya pejuang Bangsa Indonesia dalam perang melawan penjajah Jepang.
"Pejuang kita yang gugur di lokasi ini diantaranya Ali dari Epil, Leman dari Petaling, dan Sujak dari Danau Cala," kara gede Cik Din ini.