Apalagi, lanjutnya tidak jauh dari baliho tak bertuan itu berdiri sebuah objek wisata Al Qur'an terbesar di Gandus yang sering dikunjungi wisatawan baik lokal ataupun mancanegara.
"Diperbaiki saja atau bila perlu jika tidak digunakan lagi untuk dicabut agar tidak membahayakan dan membuat pengendara yang melintas merasa aman dan nyaman," tambahnya.
Senada juga dikatakan Khairul, baliho tersebut harus segera ditindak lanjuti sebelum ada korban jiwanya dari warga masyarakat yang melintas.
Terpisah, Camat Gandus Jufriansyah SSTP MSi merespon cepat terhadap keluhan dari masyarakat soal keberadaan baliho tak bertuan yang meresahkan masyarakat tersebut.
"Akan segera kita tindak lanjuti dengan berkoordinasi pada dinas terkait baik dari PTSP PUPR dan PolPP," ujar Jufriasnyah saat dikonfirmasi dalam pesan singkatnya. (*)