“Melakukan koordinasi dengan PLN/MEP untuk percepatan listrik. Penutupan sementara terhadap lalin angkutan barang dibawah jembatan,” katanya
Memasang blockade jalan di atas jembatan masyarakat agar masyarakat tidak masuk ke area jembatan.
“Pemasangan tanda di bawah jembatan agar tidak ada kapal melintas di bawah jembatan,” ujarnya
Lanjutnya, "Untuk masyarakat dan anak sekolah yang menyeberang di siapkan ketek pompong dan dermaga darurat,” tukasnya
Selanjutnya, Koordinasi dengan KSOP Kelas I Palembang untuk tidak menerbitkan Surat Persetujuan Olah Gerak (SPOG) Kapal untuk melintas dibawah jembatan P.6 Lalan.
Pengalihan arus lalu lintas angkutan barang yang menggunakan kendaraan Roda 4 dialihkan ke penyeberangan ponton milik PT. BK (Banyu Kahuripan Indonesia).
“Penanganan korban luka berat dan luka ringan semetara dirujuk ke puskesmas terdekat dan Sebagian sudah pulang. Nahkoda kapal diamankan Polairud Polda Sumsel," bebernya. (*)