HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Cacar monyet atau monkeypox (mpox) adalah penyakit yang ditandai dengan ruam kulit dan gejala mirip flu seperti demam, sakit kepala, dan nyeri otot. Penularan bisa terjadi melalui kontak langsung dengan penderita atau benda yang terkontaminasi virus.
Ruam pada cacar monyet dan cacar air memang mirip, namun jika diperhatikan lebih teliti, bentuk dan karakteristik bentolnya berbeda.
Meskipun gejala awalnya mirip flu biasa, cacar monyet memiliki ciri khas yang membedakan, yaitu pembengkakan kelenjar getah bening di leher, selangkangan, atau ketiak. Gejala lainnya meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, kelelahan, dan menggigil.
Cacar monyet umumnya disertai ruam yang muncul dalam 1-3 hari setelah gejala awal seperti demam dan sakit kepala. Ruam ini akan berkembang menjadi bentol berisi nanah. Jadi, jika Anda mengalami gejala mirip flu tetapi tidak ada ruam, kemungkinan besar itu bukan cacar monyet. Namun, untuk memastikan diagnosis yang akurat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
BACA JUGA:Kencing Nanah? Ini Penyebabnya yang Sering Terlewatkan!
BACA JUGA:Gencar Tekan inflasi, Pemkab Muba Bakal Jajaki Kerjasama dengan Pemkab Rejang Lebong
Jika Anda mengalami gejala seperti demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam kulit, segera periksakan diri ke dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Meskipun jarang berakibat fatal, cacar monyet dapat menyebabkan komplikasi serius seperti dehidrasi, pneumonia, ensefalitis, dan infeksi mata. Komplikasi-komplikasi ini dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.
Karena itu, siapa pun yang mengalami gejala cacar monyet disarankan segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.(*)