HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Aktris Bunga Zainal mengungkap kronologi dirinya menjadi korban penipuan investasi bodong yang diduga dilakukan oleh CD dan SFS.
Dia mengatakan bahwa dua orang tersebut awalnya mengaku sebagai pengusaha katering dan properti.
Hubungan pertemanan keduanya bermula saat Bunga Zainal bertemu dengan CD di Bali pada 2020.
Dia kemudian ditawari untuk berinvestasi dalam bisnis yang dibangun CD dan SFS.
BACA JUGA:Menaker Ida Fauziyah Sebut Desmigratif Merupakan Ekosistem Perlindungan Pekerja Migran
BACA JUGA:Ajang Promosi Produk Unggulan Perajin Muda, Ini Kata Ketua Dekranasda Muba
"Saya kemudian menyetujui untuk berinvestasi dengan mengirimkan uang secara bertahap dari 2022 hingga 2024," kata Bunga Zainal di kawasan Jakarta Selatan, Kamis 29 Agustus 2024.
Perempuan berusia 37 tahun itu menjelaskan bahwa semula profit bisnis diberikan sesuai dengan kesepakatan.
Setelah bisnis berjalan lancar, Bunga Zainal kembali ditawari untuk berinvestasi dalam bisnis pengadaan dengan iming-iming profit 6,5 - 13 persen dan tawaran benefit lain.
Dia pun akhirnya setuju sehingga mulai berinvestasi senilai Rp 6,2 miliar.
"Saya kemudian setuju sehingga akhirnya mengirimkan uang investasi terhadap terlapor dengan jumlah mencapai Rp 6,2 miliar secara bertahap," jelas istri Sukhdev Singh itu.
Selain itu, Bunga Zainal dirayu untuk mengajak suami agar ikut berinvestasi pada bisnis yang sama. "Total uang yang diinvestasikan sekitar Rp 15 miliar," tambahnya.
BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Rujuk WBP untuk Operasi di Rumah Sakit
BACA JUGA:3 Mantan Staf Bappenda Kota Palembang Diperiksa Kejati Sumsel
Bunga Zainal mulai curiga sejak profit yang diberikan oleh CD dan SFS mendadak tidak konsisten. Menurutnya, CD tidak memberikan profit sesuai yang dijanjikan pada Mei 2024, hingga mulai macet pada Juli 2024.