"Kami dari Karantina akan terus membantu mempercepat proses kekarantinaan syarat-syarat dari negara yang di maksud. Maka dari itu kerjasama semua dan sinergi ini perlu sehingga kita perkuat," tutupnya.
BACA JUGA:Ratusan Peserta Bakal Meriahkan Lomba dan Pameran Burung Berkicau KTNA Indralaya Ogan Ilir
BACA JUGA:Desta Salah Tingkah Didoakan Rujuk, Natasha Rizki Merespons Begini
Sementara itu, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Palembang Azhar Ismail melaporkan pelepasan ekspor komoditas pertanian perkebunan dan perikanan kali ini senilai Rp.153.379.795.543,-.
Komoditas yang di ekspor diantaranya kayu olahan sejumlah 38.084,62 meter kubik dengan negara tujuan Yordania, China dan India.
Kemudian bubuk teh seberat 22.860 kilogram ke Malaysia dan Turki, santan kelapa 50.800 kilogram ke China. Selanjutnya palm kernel expeller sejumlah 3.300.000 kilogram ke Vietnam, karet lempengan 3.947.440 kilogram ke Jepang, China, Amerika Serikat, India, Srilanka dan Rusia.
“Selain itu, kelapa bulat sejumlah 3.252.000 kilogram ke China dan Vietnam serta paha kodok sejumlah 17.076 kilogram ke Perancis,” jelas Azhar.(*)