Gubernur Sumsel Perintahkan Perbaikan Jalan Rusak di Ogan Ilir

KORANHARIANMUBA.COM – Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, merespons keluhan warga terkait kerusakan jalan provinsi di Kabupaten Ogan Ilir. Jalan yang menghubungkan Desa Meranjat 1, Kecamatan Indralaya Selatan, hingga perbatasan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengalami kerusakan dan menyulitkan pengendara.  

Menanggapi hal ini, Gubernur Sumsel telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Sumsel untuk segera melakukan perbaikan.  

"Jalan yang rusak akan segera kami tangani. Saya sudah perintahkan petugas untuk memperbaikinya," tegas Herman Deru saat menghadiri Safari Ramadan di Ogan Ilir.  

Ia juga meminta dukungan dari masyarakat agar proses perbaikan berjalan lancar. "Mohon doa dari masyarakat supaya semua berjalan dengan baik," tambahnya.  

BACA JUGA:Program Cetak 100.00 Sultan Muda di Sumsel, Ini Tujuan nya

BACA JUGA:Pererat Ukhuwah Islamiyah dengan Masyarakat Ogan Ilir Lewat Safari Ramadhan 1446 H

Jalan Meranjat-Tanjung Batu menjadi salah satu akses utama bagi masyarakat dan juga jalur lintas arus mudik. Perbaikan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas menjelang Lebaran.  

Sebelumnya, jalan ini sempat mengalami perbaikan darurat oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Kepala Dinas PUPR Ogan Ilir, Ruslan, menjelaskan bahwa meskipun jalan ini merupakan kewenangan provinsi, pihaknya tetap melakukan penimbunan sementara dengan batu split dan pasir agar bisa dilewati dengan lebih aman.  

"Perbaikan ini bersifat sementara, karena kewenangan jalan ini ada di Pemprov Sumsel. Namun, demi kelancaran aktivitas warga, kami berinisiatif melakukan perbaikan darurat," ujar Ruslan.  

Namun, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan jalan kembali berlubang, bahkan digenangi air, sehingga menyulitkan pengendara, terutama pengguna sepeda motor.  

Seorang warga, Doni, mengungkapkan bahwa kondisi jalan yang rusak sangat mengganggu aktivitasnya. "Setiap hari saya lewat sini untuk kerja. Sekarang jalannya rusak lagi, jadi perjalanan terasa sulit," keluhnya.  

Diketahui, sebelum dilakukan penimbunan oleh Pemkab Ogan Ilir, warga sekitar juga sempat melakukan perbaikan mandiri dengan menimbun lubang menggunakan batu bata bekas.  

Dengan adanya perintah langsung dari Gubernur Sumsel, diharapkan perbaikan jalan ini bisa segera terealisasi dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat serta kelancaran arus mudik di Kabupaten Ogan Ilir.(*)