HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih Penghargaan Insentif Fiskal dari Pemerintah Pusat untuk tahun 2024.
Penghargaan yang diterima mencakup tiga kategori penting: “Kinerja Penurunan Stunting, “Kinerja Penggunaan Produk Dalam Negeri, dan “Kinerja Percepatan Belanja Daerah, dengan total dana insentif mencapai Rp. 19.063.604.000”.
Penyerahan penghargaan ini berlangsung dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Stunting Tahun 2024 yang dihelat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Rabu 04 September 2024.
Acara tersebut dipimpin oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, dan dihadiri berbagai unsur pemerintah pusat dan daerah.
BACA JUGA:Waduh, Pansus Temukan 3.503 Haji Khusus Tanpa Masa Tunggu Diberangkatkan 2024
BACA JUGA:Tak Terhentikan! POCO F6 Hadir dengan Performa Gahar, Siap Libas Semua Tantangan
Pj Bupati Muba, H Sandi Fahlepi, menekankan bahwa penghargaan ini mencerminkan dedikasi dan komitmen serius dalam penanganan stunting.
"Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras Organisasi Perangkat Daerah dan dukungan masyarakat Muba," ungkapnya.
Muba bertekad untuk menurunkan angka stunting melalui program inovatif yang dijalankan oleh Dinas Kesehatan, berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Sandi menambahkan, pendekatan kolaboratif dan berbasis data telah menunjukkan hasil nyata, dengan angka stunting di Muba kini turun menjadi *17,07 persen*, lebih rendah dibandingkan rata-rata provinsi.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Dariusmansyah MARS, mengungkapkan bahwa dari tahun 2021 hingga 2023, prevalensi stunting di Kabupaten Muba berhasil turun sebesar 6,5 persen, melebihi capaian provinsi dan nasional.
Ia menargetkan penurunan lebih lanjut hingga mencapai 13,6 persen ke depan.
BACA JUGA:Nikmatnya Pagi Hari dengan Semangkuk Mie Celor yang Menggoyang Lidah dan Menghangatkan Tubuh
Kadiskominfo Herryandi Sinulingga AP, selaku wali data, menjelaskan bahwa program penurunan stunting di Muba kini dilakukan berdasarkan data yang akurat.