HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Francesco 'Pecco' Bagnaia meminta maaf kepada Alex Maarquez menjelang digelarnya MotoGP San Marino, 6-8 September.
"Saya ingin meminta maaf kepada Alex atas kata-kata kasar yang saya katakan dalam wawancara setelah balapan (di MotoGP Aragon pekan lalu)," ujarnya. Pecco sempat mengatakan Alex sengaja menabraknya di race MotoGP Aragon.
Pada lap ke-18 dari 23 balapan Minggu lalu di Aragon, Pecco dan Alex bertabrakan di Tikungan 13 saat memperebutkan posisi ketiga.
Insiden itu dianggap sebagai insiden balapan oleh pengawas, tetapi kedua pembalap saling menyalahkan atas tabrakan itu dengan masing-masing teori mereka. Pecco akhirnya minta maaf, meskipun masih meyakini Alex bersalah.
BACA JUGA:Jelang Pelantikan, Sekretariat DPRD Ogan Ilir Mulai Bersolek
BACA JUGA:Raih Penghargaan Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI
"Saya sangat marah atas apa yang terjadi dan melihat telemetri bahkan lebih buruk dari sudut pandang saya. Namun, saya agak terlalu kuat dalam kata-kata. Saya tidak ingin mengatakan bahwa dia sengaja membuat saya jatuh," ujarnya.
“Saya masih berpikir sama tentang insiden itu, karena saya punya cara berpikir sendiri. Namun, untuk kata-kata yang saya katakan tentang dia, saya pikir itu agak berlebihan dan saya minta maaf kepada Alex," imbuh Pecco.
Soal kondisinya, Pecco mengaku tidak dalam kondisi 100 persen untuk membalap.
"Secara fisik, saya tidak dalam kondisi 100%. Saya merasakan banyak nyeri di bahu, di atas tulang selangka, dan leher. Namun, kami akan berusaha untuk siap. Ini (MotoGP San Marino) kandang saya dan selalu menyenangkan untuk balapan di depan semua penonton di sini," tutur Pecco. (*) Artikel ini telah tayang di JPNN.