"Kami sudah meminta bantuan dari pihak kelurahan untuk mendukung pelaksanaan perbaikan jalan ini," tambah Welli.
Rencana perbaikan jalan Tegal Binangun mencakup pengecoran sepanjang 700 meter dengan lebar 6 meter.
Selain itu, beberapa titik di jalan tersebut juga akan digali untuk keperluan drainase. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setelah perbaikan selesai, jalan tidak lagi bermasalah saat musim hujan tiba.
"Pengecoran jalan akan dilakukan dengan memperhatikan drainase, sehingga beberapa titik akan kita buatkan galian terbuka agar air dapat mengalir dengan baik," ungkap Welli lebih lanjut.
Sebelum dilakukan perbaikan, jalan Tegal Binangun memang kerap menjadi sorotan warga setempat.
BACA JUGA:Jelang MotoGP San Marino 2024, Francesco Bagnaia Minta Maaf Kepada Alex Maarquez, Ada Apa?
BACA JUGA:Jajanan Pentol Keliling Menjadi Primadona Warga Sanga Desa
Banyak pengguna jalan yang mengeluhkan kondisi jalan tersebut, terutama saat musim hujan. Lubang-lubang besar yang menganga di sepanjang jalan sering kali tidak terlihat karena tertutup genangan air, sehingga menyebabkan banyak kecelakaan.
Beberapa pengendara roda dua dan empat bahkan mengalami kerusakan parah pada kendaraan mereka setelah melintasi jalan yang rusak ini.
"Saat hujan, lubang-lubang di jalan tersebut tidak terlihat oleh pengendara. Hal ini sangat membahayakan, terutama bagi mereka yang melintas di malam hari," kata salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Bahkan, pernah terjadi insiden di mana roda mobil salah satu pengguna jalan mengalami kerusakan parah hingga terbelah setelah melintasi jalan yang berlubang tersebut.
Kondisi ini tentunya sangat merugikan warga dan pengguna jalan, sehingga perbaikan jalan Tegal Binangun sangat dinantikan oleh masyarakat sekitar.
Dengan dimulainya perbaikan ini, masyarakat sekitar berharap agar jalan Tegal Binangun bisa segera kembali mulus dan aman untuk dilalui.
Tidak hanya perbaikan fisik, masyarakat juga berharap pemerintah dapat melakukan pemeliharaan rutin agar kondisi jalan tetap baik dalam jangka panjang.
Pihak PUPR Kabupaten Banyuasin pun optimis bahwa perbaikan ini akan segera selesai dalam waktu dekat, mengingat pentingnya jalan tersebut sebagai jalur utama bagi warga di Kelurahan Jakabaring Selatan.
Dengan lebar 6 meter dan pengecoran yang direncanakan, diharapkan jalan ini tidak hanya mulus, tetapi juga lebih tahan lama, terutama menghadapi musim hujan yang sering kali merusak infrastruktur jalan.