Kegaduhan berawal dari perseteruan Yasmin dengan seorang netizen di X. Yasmin yang merasa kompetensinya sebagai data analyst direndahkan oleh netizen tersebut, merespons dengan membanggakan jabatannya di istana.
"Seseorang yang kurang kompeten itu menduduki posisi penting sebagai asisten staf khusus presiden," tulis Yasmin.
Dia juga mengungkapkan bahwa gaji seorang asisten stafsus bisa mencapai Rp 23 juta. Pernyataan yang terkesan arogan tersebut membuatnya kebanjiran sindiran dan kecaman dari netizen lainnya. Saking ramainya, nama Yasmin Nur sampai bertengger di jajaran trending topic X pada hari itu. (*) Artikel ini telah tayang di JPNN.
Kategori :