5. Dehidrasi
Tubuh membutuhkan cairan yang cukup untuk menjaga fungsi otot yang optimal. Ketika tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi, otot-otot menjadi lebih kaku dan mudah lelah, yang dapat menyebabkan rasa pegal dan nyeri.
6. Kekurangan Nutrisi
Nutrisi yang tidak seimbang, terutama kekurangan mineral penting seperti magnesium, kalsium, dan potasium, dapat menyebabkan otot menjadi lemah dan lebih mudah terkena kejang atau kram. Kondisi ini dapat memicu rasa sakit dan pegal pada otot.
7. Cedera Otot
Cedera pada otot, seperti terkilir atau tertarik, adalah penyebab umum nyeri otot. Cedera ini biasanya terjadi akibat gerakan yang tiba-tiba atau salah posisi saat beraktivitas. Nyeri akibat cedera otot sering kali disertai dengan pembengkakan dan kesulitan bergerak.
8. Fibromyalgia
Fibromyalgia adalah kondisi kronis yang ditandai dengan nyeri otot yang menyebar dan kelelahan. Penyebab pasti fibromyalgia belum diketahui, namun faktor seperti stres, trauma fisik, dan infeksi mungkin berperan dalam perkembangan kondisi ini.
9. Infeksi atau Penyakit
Beberapa infeksi atau penyakit, seperti flu, malaria, atau penyakit autoimun, juga dapat menyebabkan nyeri otot. Penyakit-penyakit ini sering kali disertai dengan gejala lain, seperti demam, lelah, dan peradangan.
Badan pegal dan nyeri otot bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari aktivitas fisik yang berlebihan hingga masalah kesehatan tertentu. Untuk mencegah dan mengatasi masalah ini, penting untuk menjaga keseimbangan antara aktivitas, istirahat, dan asupan nutrisi. Jika rasa nyeri tidak kunjung hilang, jangan ragu untuk mencari bantuan medis untuk penanganan yang tepat.
Dengan memahami penyebab badan pegal dan nyeri otot, Anda dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam mengatasi masalah nyeri otot yang mungkin sedang Anda alami.(*)