Saat Wawancara ke 20 Capim
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) bakal menanyakan isu kemunduran lembaga antirasuah ke kandidat Capim.
Patut diketahui, 20 capim KPK akan menjalani tes wawancara di Gedung Sekretariat Negara (Setneg), Jakarta, pada 17-18 September 2024.
Sementara, 20 calon dewan pengawas (Dewas) KPK akan menjalani tes kesehatan.
Ketua Pansel Capim dan Calon Dewas KPK Muhammad Yusuf Ateh menyampaikan berbagai persoalan akan didalami oleh pansel.
BACA JUGA:Wow, Punya Belasan Juta Followers, Fuji: Terima Kasih yang Sudah Menemani
BACA JUGA:Datangi Bawaslu, Kajari Muba Peringatkan Komisioner Agar Menjadi Wasit yang Benar
Salah satunya termasuk kemunduran kinerja KPK, yang belakangan disuarakan berbagai elemen masyarakat.
"Semuanya termasuk hal itu (isu kemunduran KPK)," kata Yusuf Ateh dikonfirmasi, Selasa (17/9). Yusuf Ateh memastikan proses seleksi tes wawancara berlangsung secara terbuka. Dia mengaku telah mengundang 40 orang masyarakat sipil untuk memantau langsung jalannya tes wawancara. "Semi terbuka. Ada undangan dari masyarakat sipil 40 orang," ucap Yusuf Ateh.
Meski demikian, Pansel KPK tidak menyediakan live streaming dalam proses tes wawancara ini. Sebab, khawatir peserta yang belum menjalani tes wawancara akan mengetahui persoalan yang ditanyakan pansel.
"Jangan sampai capim yang diwawancarai belakangan bisa intip-intip pertanyaan," ujar Yusuf Ateh.
Adapun, 20 capim KPK akan diuji oleh mantan Ketua KPK 2003-2007 Taufiequrahman Ruki dan juga dari unsur masyarakat sipil yakni Dadang Trisasongko dari Indonesia Corruption Watch (ICW).
Tes wawancara bagi capim KPK terbagi menjadi dua hari, pada 17-18 September 2024.
BACA JUGA:Infinix INBook X1: Laptop Elegan dengan Performa Tinggi untuk Profesional Aktif
BACA JUGA:Xiaomi RedmiBook 15: Solusi Ideal Laptop Berkinerja Tinggi dengan Harga Kompetitif