Beliau juga menyampaikan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan teratur, serta meminta WBP untuk lebih peduli terhadap kebersihan pribadi dan area sekitar.
Hal ini, menurutnya, merupakan bagian dari pembinaan mental dan fisik yang diberikan selama masa hukuman.
Tidak hanya menyoroti aspek kebersihan dan ketertiban, Abdul Rafik juga membahas tentang hak-hak yang dimiliki oleh WBP, termasuk hak integrasi yang dapat dimanfaatkan jika mereka menunjukkan perilaku yang baik dan taat aturan.
Hak-hak ini mencakup remisi, pembebasan bersyarat, serta program integrasi lainnya yang dapat memberikan manfaat bagi WBP yang menjalani pembinaan dengan baik.
“Kami selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi kalian, termasuk dalam hal integrasi. Namun, semua itu bergantung pada sikap dan perilaku kalian sendiri. Patuhi aturan, tunjukkan perubahan yang positif, dan kalian akan mendapatkan hak-hak tersebut,” ujarnya kepada WBP.
BACA JUGA:Tiga Bocah di Ogan Ilir Kabur dari Rumah, Polisi Lakukan Pencarian Intensif
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo Diangkat Sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara
Dalam kesimpulan pengarahannya, Abdul Rafik menegaskan bahwa partisipasi aktif dari WBP sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lapas.
Menurutnya, dengan adanya kerja sama yang baik antara petugas dan WBP, kondisi yang aman dan nyaman di dalam lapas dapat terwujud.
“Kami berharap dengan pengarahan ini, kalian semua lebih sadar akan pentingnya kebersihan dan keamanan, serta berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang kondusif. Partisipasi kalian sangat dibutuhkan untuk menciptakan suasana yang lebih baik di Lapas Muara Beliti,” tambahnya.
Pengarahan ini diikuti dengan antusias oleh para WBP, yang tampak serius menyimak setiap arahan yang disampaikan.
Kehadiran Abdul Rafik sebagai Ka. KPLP yang baru di Lapas Narkotika Muara Beliti diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam hal tata kelola kebersihan, ketertiban, serta peningkatan kualitas pembinaan bagi seluruh WBP.
Melalui kegiatan ini, Ka. KPLP juga menyampaikan bahwa WBP dan petugas lapas harus terus bekerja sama dalam menjaga situasi Kamtib, sehingga kondisi di dalam lapas tetap kondusif dan nyaman bagi semua pihak.
Pengarahan ini menjadi langkah antisipatif untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, sekaligus memperkuat upaya pembinaan yang komprehensif bagi WBP. (*)