HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Balapan motor MotoGP 2024 kedatangan sosok pembalap muda, Pedro Acosta, yang tengah menyita perhatian.
Pasalnya, pembalap muda ini digadang-gadang bisa menjadi penerus Marc Marquez, yang selalu menjuarai ajang Moto GP.
Pedro Acosta diusung Red Bull KTM Ajo dan menjadi perbincangan di MotoGP usai performa impresifnya di 3 seri pertama Moto3 2021.
Pembalap asal Spanyol itu sudah meraih dua gelar juara di tiga seri pertama Moto3 2021 dan kini menduduki peringkat teratas Moto3.
BACA JUGA:Ekstrak Limbah Gambir, Menjadikan Batik Gambo Muba Mendunia, Hasilkan ‘Cuan’
BACA JUGA:5 Destinasi Menarik di Kota Sekayu, Salahsatunya Diambil Nama Seorang Warga Negara Amerika
Hasil ini menjadi rekor bagi Acosta yang menjadi pembalap pertama yang menjuarai Seri 3, terakhir mendiang Daijiro Kato di awal tahun 2000-an.
Pedro Acosta menjadi terkenal karena menjadi juara dunia Red Bull Rookies Cup 2020 dan finis ketiga di Kejuaraan Dunia Moto3 Junior 2020.
Berkat penampilannya yang impresif, Pedro Acosta mendapat pujian dari semua orang mulai dari Marc Márquez hingga Valentino Rossi.
Sementara itu, mulai mempertanyakan prestasi Acosta. Dia adalah legenda MotoGP Loris Capirossi.
BACA JUGA:Ribuan Warga Hadiri Pengajian Akbar BKMT di Desa Babat Ramba Jaya
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, PJ Bupati Banyuasin Ajak Masyarakat Tanam Sayu
Loris Capirossi sebenarnya sudah pensiun dan tidak lagi membalap. Meski demikian, ia punya rekor di MotoGP yang masih bertahan.
Rekor ini diraih pada tahun 1990 oleh Capirossi yang disebut-sebut sebagai juara dunia termuda di kelas 125cc.
Saat itu, pembalap asal Italia itu baru berusia 17 tahun 5 bulan saat memenangkan kejuaraan dunia pertamanya.