KORANHARIANMUBA.COM - Ketua Bawaslu OKU, Yudi Riswandi, bersama Komisioner Bawaslu Sumsel, Ardianto, melakukan monitoring pengadaan logistik Pilkada 2024 di gudang penyimpanan KPU OKU, Kamis, 26 September 2024.
Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan logistik jelang pelaksanaan pemilihan serentak.
Yudi Riswandi menyatakan bahwa pengawasan ini penting untuk menjamin logistik Pilkada 2024 tersimpan dengan baik dan aman hingga proses distribusi ke TPS.
“Pengawasan melekat ini kami lakukan untuk memastikan bahwa pengadaan logistik berjalan sesuai prosedur dan siap untuk digunakan dalam Pilkada,” jelas Yudi.
BACA JUGA:Motif Penusukan di Dekat KPU Palembang: Bukan Terkait Pilkada, Murni Konflik Pribadi
BACA JUGA:Polres Muba Serahkan 20 Personil Walpri Kepada KPU, Bawaslu dan Paslon
Ardianto, Komisioner Bawaslu Sumsel, juga menekankan bahwa Bawaslu memberikan perhatian khusus pada beberapa aspek penting dalam pengawasan logistik.
"Fokus pengawasan kami mencakup ketepatan jumlah, jenis, bentuk, kualitas, dan spesifikasi logistik yang disediakan KPU," ujarnya.
Selain itu, Ardianto menyampaikan kekhawatiran terkait bencana alam, terutama banjir yang bisa saja terjadi mengingat saat ini telah memasuki musim penghujan.
“Distribusi logistik harus dipastikan aman dari kerusakan akibat banjir atau cuaca ekstrem,” tambahnya.
Pengawasan ini mencakup tiga sampul logistik penting yang akan digunakan dalam proses pemungutan suara.
Ardianto mengapresiasi kesiapan KPU OKU dalam pengadaan dan penyimpanan logistik.
“Penyimpanan logistik sudah aman dan sesuai standar. Ini menunjukkan kesiapan KPU OKU untuk Pilkada 2024,” katanya.
Pentingnya monitoring ini juga menekankan pada prosedur pengadaan yang tepat waktu, mengingat semakin dekatnya hari pemilihan.
Yudi menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan hingga distribusi logistik selesai dilakukan ke seluruh TPS di Kabupaten OKU. (*)