Sesi ini membahas lebih dalam mengenai pengawasan terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing di Kabupaten OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan.
Diskusi ini bertujuan untuk menyatukan pandangan dan langkah-langkah pengawasan yang lebih efektif dalam menangani kehadiran orang asing, terutama yang mungkin berpotensi menimbulkan masalah selama proses Pilkada.
Dengan adanya pembahasan bersama ini, setiap instansi dapat memahami peran dan tanggung jawabnya masing-masing, sehingga pengawasan yang dilakukan bisa lebih terintegrasi dan komprehensif.
Di tempat terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan, Ilham Djaya, turut memberikan apresiasi terhadap jalannya Rapat Koordinasi Tim PORA tingkat Kabupaten OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan.
Menurut Ilham, pengawasan terhadap orang asing merupakan tugas yang berat dan penuh tantangan, terutama menjelang momen penting seperti Pilkada 2024.
“Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan semua pihak yang tergabung dalam Tim PORA bisa menyamakan persepsi, membangun sinergitas, dan berkolaborasi lebih intensif dalam melakukan tukar-menukar informasi terkait keberadaan orang asing,” ujar Ilham.
Ia juga menambahkan bahwa koordinasi yang kuat antarinstansi merupakan kunci utama dalam menjaga situasi keamanan yang kondusif.
Pengawasan terhadap orang asing di wilayah Sumatera Selatan tidaklah mudah. Berbagai tantangan, seperti mobilitas tinggi orang asing, beragamnya jenis visa yang digunakan, hingga potensi pelanggaran hukum, memerlukan pengawasan yang lebih cermat dan responsif.
Terlebih dalam situasi menjelang Pilkada, penting bagi semua pihak untuk bersinergi guna memastikan bahwa setiap orang asing yang masuk ke wilayah ini tidak melakukan kegiatan yang melanggar hukum atau berpotensi mengganggu stabilitas sosial.
Dengan adanya sinergi yang terjalin melalui Tim PORA, harapannya, Sumatera Selatan dapat menjaga keamanan wilayahnya dengan lebih baik.
Selain itu, kegiatan pengawasan yang terus ditingkatkan diharapkan mampu memberikan perlindungan kepada masyarakat lokal serta memastikan bahwa keberadaan orang asing tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa Sumatera Selatan berkomitmen dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif, tidak hanya untuk warga lokal, tetapi juga dalam mengawasi keberadaan orang asing yang berada di wilayah tersebut. Rapat koordinasi ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat kerja sama antarinstansi guna mewujudkan Pilkada 2024 yang bebas konflik dan aman. (*)