BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Bangga Pemprov Sumsel Raih Predikat Terbaik Ketiga Nasional
Gerak cepat membagi tugas dengan melibatkan semua pihak terkait dan stakeholder," kata Pj Bupati Muba.
Sementara, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Lukmansyah MTr Han menyampaikan, hari ini kunjungan kerja ke Kabupaten Muba untuk melakukan pengecekan dan peninjauan untuk operasi Karhutlah.
Karena Sumatera Selatan merupakan Provinsi yang menjadi prioritas.
"Saya tadi sudah berpesan kepada pak Pj Bupati Muba, Forkompinda beserta jajarannya.
Untuk meminimalisir resiko-resiko yang sudah ada. Karena melakukan pencegahan lebih baik dari pada mengatasi kebakaran.
Kemudian jangan sampai terlambat, jangan sampai lengah sehingga jika terjadinya kebakaran harus langsung bertindak. Beberapa dukungan peralatan penanganan siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan.
“Kita harapkan dapat memaksimalkan penanganan Karhutlah nya. Karena apapun yang di minta oleh aparat yang yang bertugas di Muba, apabila memungkinkan tentunya akan kita dukung," ungkapnya.
Selanjutnya, terkait dengan penegakan hukum mungkin akan segera dipelajari dan di tindak lanjut.
Karena terjadinya kebakaran di Sumsel dan di Muba ini penyebab utamanya ialah disebabkan oleh manusia.
"Nah untuk itu, kemungkinan akan ada tindak lanjut dengan diberikan tindakan hukum. Agar bisa menjadi efek jera bagi yang lainnya. Kita harus sama-sama memberikan kesadaran bagi masyarakat. Sistem pengawasan dan monitoring harus betul-betul di tegakkan," tegasnya.
Adapun 16 dukungan peralatan penanganan siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan tahun 2024 diantaranya.
1. Pompa Suport 23 HP : 5 Set.
2. Pompa Apung 13 HP : 10 Set.
3. Pompa Sedang 6 HP : 15 Set.
4. Pompa Jinjing 2 HP : 30 Set.