PALEMBANG, KORANHARIANMUBA.COM - Pegawai Dinas PU dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang mengikuti kegiatan Gotong Royong Jumat Bersih Kota Palembang, di Aliran Anak Sungai Aur Jalan Banten 4 Ujung Lorong Khadijah Kelurahan Silaberanti Kecamatan Jakabaring Palembang.
Seperti diketahui Jumat Bersih merupakan salah satu program rutin yang diadakan oleh Pemerintah Kota Palembang untuk menjaga kebersihan dan lingkungan kota.
Program ini biasanya dilaksanakan setiap hari Jumat, di mana para pegawai pemerintah, masyarakat, serta komunitas setempat bersama-sama melakukan kegiatan gotong royong membersihkan area publik seperti taman, jalan, pasar, dan lingkungan permukiman.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi warga, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan.
BACA JUGA:Dinkes Muba Launching Peluncuran Buku Bunda AS
BACA JUGA:Istri Berangkat Umrah, Baim Wong: Dia Enggak Izin ke Saya
Selain menjadi bagian dari program kebersihan lingkungan, Jumat Bersih juga sering digunakan sebagai momen untuk melakukan sosialisasi terkait pengelolaan sampah dan penanaman pohon sebagai upaya pelestarian lingkungan hidup.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan Palembang sebagai kota yang bersih dan hijau.
Menurut Kepala Bidang SDA IL Dinas PU dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, Ir RA Marlina Sylvia, ST, M.Si, M.Sc, IPU, ASEAN Eng, kegiatan ini rutin dilakukan oleh Dinas PUPR Palembang.
Selain hari ini kata dia, kegiatan Jumat Bersih Aliran Anak Sungai Aur Jalan Banten 4 Ujung Lorong Khadijah Kelurahan Silaberanti Kecamatan Jakabaring Palembang yang sudah diagendakan.
“Kita bersama tim terus menyisir anak Sungai yang sudah dangkal untuk dinormalisasi dan dibersihkan,” ujarnya.
Normalisasi anak Sungai sebetulnya kata Marlina sudah menjadi rutin dilakukan oleh petugas Dinas PUPR setiap harinya.
“Ini sudah makanan kita setiap hari, terus menjadi PR anak Sungai mana yang harus kita normalsiasi dan dibersihkan, supaya aliran Sungai tetap lancar dan meminimalisir adanya titik banjir,” ungkapnya.
Terlebih saat ini lanjut Marlina, sudah memasuki musim penghujan sehingga pembersihan terus dilakukan, supaya dapat mengantipasi lebih cepat adanya genangan air. (*)