BANYUASIN, KORANHARIANMUBA.COM - Bagi masyarakat Kabupaten BANYUASIN yang ingin mengadukan persoalan lampu jalan seperti mati dan lain sebagainya, nantinya tidak perlu lagi datang ke kantor Dinas Perhubungan Kabupaten BANYUASIN.
Warga Banyuasin cukup melalui pelayanan pengaduan via scan barcode.
Layanan pengaduan scan code ini sendiri diinisiasi Kabid Penerangan Jalan Umum, Rahmi Angela, ST sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan IV Tahun 2024 BPSDMD Provinsi Sumsel.
"Layanan ini memudahkan masyarakat dalam melaporkan kendala dan permasalahan lampu jalan secara online," kata Mulyanto, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin, Rabu 2 Oktober 2024.
BACA JUGA:3 Hari Tidak Pulang, Istri Pun Mencarinya, Ternyata Ditangkap Polisi Karena Jadi Kurir Sabu
Caranya sendiri lebih efektif dan efisien melalui penggunaan scan barcode atau QR Code yang terpasang pada boks panel atau kantor Camat, kantor Lurah ataupun kantor Desa yang tersebar di Bumi Sedulang Setudung.
Masyarakat tinggal hanya memindai QR Code melalui ponsel. Setelah pemindaian, muncul tampilan form mengenai apa saja kendala yang berkaitan dengan perbaikan lampu.
"Setelah itu laporan dikirimkan, tim teknisi dari Dinas Perhubungan akan menerima notifikasi dan segera melakukan penjadwalan untuk perbaikan lampu jalan," bebernya didampingi Kabid Penerangan Jalan Umum Rahmi Angela, ST.
Diharapkan masyarakat dapat lebih aktif dalam melaporkan masalah lampu jalan dan berkontribusi dalam menjaga kualitas infrastruktur jalan di Kabupaten Banyuasin.
"Saya sangat apresiasi inovasi tersebut, karena sangat bermanfaat, membantu dan mempermudah masyarakat," tuturnya.
Kabid Penerangan Jalan Umum Rahmi Angela, ST menambahkan inovasi ini menjadi jawaban akan kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan yang baik, efisien dan cepat.
Dirinya berharap inovasi ini dapat segera disosialisasikan ke seluruh kecamatan, kelurahan dan desa yang ada di wilayah Kabupaten Banyuasin.
"Sehingga dampak positif bagi kemajuan Kabupaten Banyuasin dapat segara dinikmati masyarakat," tuturnya. (*)