KORANHARIANMUBA.COM - Delapan orang warga binaan Lapas Sekayu yang beragama Nasrani mengikuti kegiatan ibadah kebaktian di Lapas Sekayu, Jum'at 04 Oktober 2024.
Kalapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing mengatakan, program pembinaan kepribadian berupa kebaktian tersebut, bekerja sama dengan Gereja Protestan Injili Nusantara (GPIN).
"Kegiatan ini dalam rangka pembinaan kepribadian yang bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan agar warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya," kata Yosef.
Kebaktian rutin ini merupakan salah satu upaya konkret pembinaan kepribadian warga binaan Nasrani di Lapas Sekayu.
BACA JUGA:Harga Cabai di Pasar Pulau Emas Terus Mengalami Penurunan
BACA JUGA:Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia Taklukkan China, Bawa Pulang Piala Suhandinata 2024
Dengan didampingi oleh para pembina rohani, mereka diberikan arahan dan dorongan untuk mengikuti ajaran Tuhan, menghilangkan pikiran negatif, menolak ajakan jahat, serta mentaati perintah-Nya.
"Dengan adanya bimbingan dan penanaman nilai-nilai positif, diharapkan warga binaan dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama di masa-masa yang akan datang," ujar Yosef.
Warga binaan umat Nasrani yang mengikuti kebaktian tampak khidmat dan khusyuk mengikuti kegiatan tersebut.
Petugas Lapas Sekayu juga tampak mengawasi kegiatan agar berjalan dengan aman dan tertib. (*)