KORANHARIANMUBA.COM – Dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi daerah, Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) secara aktif mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian ini menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi antar-instansi dalam mengendalikan laju inflasi.
Menurut Farid, rapat koordinasi ini menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah untuk kembali mengevaluasi langkah-langkah yang telah dilakukan dan menyusun strategi baru dalam menghadapi tantangan inflasi.
"Inflasi merupakan isu yang sangat krusial dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kita harus terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengendalikannya," tegas Farid.
BACA JUGA:Korban Situs Penghasil Uang CLSK, Ini Kata Kapolres Muba
BACA JUGA:Distribusi Logistik Pilkada di Sumsel 2024, Ditargetkan Mulai Awal November
Lebih lanjut, Farid menjelaskan bahwa Kabupaten Banyuasin telah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka inflasi, seperti operasi pasar murah, pemantauan harga pasar, serta mendorong peningkatan produksi pangan lokal.
Namun demikian, ia mengakui bahwa tantangan masih cukup besar, terutama dalam menghadapi fluktuasi harga komoditas global dan perubahan iklim yang dapat mengganggu pasokan pangan.
Dalam rapat tersebut, Menteri Dalam Negeri menekankan pentingnya menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga sebagai kunci dalam pengendalian inflasi.
Beliau juga meminta kepada seluruh kepala daerah untuk proaktif dalam mengidentifikasi potensi ancaman inflasi di daerah masing-masing dan segera mengambil tindakan yang diperlukan.
"Ketersediaan pangan yang cukup dan harga yang stabil merupakan hak dasar masyarakat. Pemerintah pusat dan daerah harus bekerja sama untuk memastikan hal ini terwujud," tegas Mendagri.
Masyarakat Banyuasin menyambut positif upaya pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi.
"Kami berharap dengan adanya rapat koordinasi ini, harga-harga kebutuhan pokok bisa semakin stabil. Apalagi menjelang akhir tahun, kebutuhan masyarakat akan meningkat," ujar Siti, salah seorang warga Pangkalan Balai.
Beberapa langkah konkret yang diharapkan masyarakat dari hasil rapat koordinasi ini antara lain:
Peningkatan frekuensi operasi pasar murah untuk menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil.